dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Tata surya adalah formasi kumpulan benda langit yang terdiri dari sebuah matahari (yang merupakan bintang) dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasi matahari tersebut. Ada berbagai cara untuk mengilustrasikan peta tata surya kita. Salah satunya dilakukan oleh situs “JoshWorth art & design”.
Pemilik situs tersebut, Josh Worth, memiliki profesi di bidang media interaktif. Sehingga peta tata surya yang dibuatnya menggunakan teknologi Javascript, SVG, dan viewport.
Dalam sebuah tulisan pada blognya hari Rabu (5/2/2014), Worth bercerita, “Pada suatu hari saya berbicara dengan putriku yang berusia 5 tahun tentang planet-planet. Saya coba untuk menjelaskan bahwa jika berlibur musim panas ke Mars di masa depan akan membutuhkan usaha yang lebih besar ketimbang perjalanan ke Palm Springs. Saya terus berusaha menggambarkan jarak dengan menggunakan metafora seperti ‘jika bumi sebesar bola golf, maka untuk menuju Mars harus melalui perjalanan sepanjang lapangan sepak bola’, dan lain-lain.”
“Tapi saya sadar bahwa saya tidak benar-benar mengetahui tentang jarak tersebut, selain itu planet-planet tersebut benar-benar besar dan sulit untuk dimengerti. Gambar-gambar pada buku, model di planetarium, dan bahkan teleskop memberikan ‘misleading’ ketika kita ingin menentukan seberapa besar alam semesta itu,” ujarnya lagi dalam blognya.
Berdasarkan pengalaman itu, Worth lalu membuat peta tata surya dengan ukuran yang lebih akurat dengan menggunakan komputer. Pada peta yang dibuatnya, Worth menggunakan skala tertentu sehingga ukuran bulan menjadi 1 piksel. Piksel adalah representasi sebuah titik dalam sebuah gambar grafis yang dihitung per-inci. Pada sebuah gambar di komputer kita, terdiri dari banyak piksel.
Nah, jika bulan sebesar 1 piksel, seberapa jauhkah jarak antar planet dan benda langit lainnya? Silakan lihat pada situs milik Worth berjudul “If The Moon Were Only 1 Pixel”. (dakwatuna/hdn)
Redaktur: Ardne
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Ardne
