Hasil Survei: Orang Indonesia Paling Banyak Beraktivitas di Depan Layar Kaca

dakwatuna.com – Berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk beraktivitas di depan layar kaca? Masing-masing tentu punya jawaban yang berbeda.

Baru-baru ini, hasil sebuah survei menunjukkan bahwa ternyata orang Indonesia adalah orang yang paling banyak menggunakan waktunya untuk beraktivitas di depan layar kaca, bila dibandingkan dengan pengguna di negara-negara lain. Yang termasuk layar kaca di sini adalah Tablet, Televisi, Smartphone, dan Notebook serta Komputer. Negara berikutnya adalah Filipina, Tiongkok, Brazil, Vietnam, Amerika, dan seterusnya.

Dalam grafik tersebut juga ditunjukkan bahwa Smartphone adalah perangkat berlayar kaca yang paling banyak dilihat oleh pengguna di semua negara, mengalahkan Tablet, Notebook/Komputer, dan Televisi.

Survei tersebut dilakukan oleh Mary Meeker, analis internet dan rekanan dari Kleiner Perkins Caufield Byers (KPCB). Presentasi hasil survei tersebut dipublikasikan pada situs Slideshare.net, Rabu (28/5/2014), dengan judul “Internet Trends 2014”.

Presentasi tersebut juga memperlihatkan beberapa hal sebagai berikut:

• Pertumbuhan pengguna internet mengalami pelambatan di bawah 10%, sedangkan pertumbuhan smartphone masih kuat tapi melambat.
• Lalu lintas data mobile melaju cepat – hingga 81% dari tahun ke tahun – hal tersebut diduga karena konten video.
• Hanya 30% dari 5,2 miliar pengguna ponsel di dunia yang memiliki smartphone (ponsel pintar). Masih ada ruang untuk pertumbuhan.
• Masih lebih banyak pengguna televisi secara global (5,5 miliar) ketimbang pengguna smartphone (5,2 miliar).
• 97% pangsa pasar sistem operasi smartphone dikuasai Amerika.
• Periklanan di dunia mobile masih belum memiliki performa yang baik bila dibandingkan dengan waktu yang digunakan pengguna pada perangkat mobile. Sedangkan dalam dunia cetak performanya masih lebih baik.
• Terdapat sekitar 5 juta dompet Bitcoin, 8 kali lebih banyak dari tahun ke tahun.
• Pengguna internet mobile di Tiongkok sekarang sekitar 80% dari seluruh pengguna internet di negara tersebut.
• 6 dari 10 “kekayaan internet” adalah buatan Amerika, sebelumnya Amerika menguasai 9 dari 10, dengan penggunanya adalah dari luar Amerika. Tiongkok tumbuh dengan pesat.

(dakwatuna/hdn)

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:

Tentang Ardne