Topic
Home / Berita / Nasional / YLKI: Indomaret Harus Segera Tarik Biskuit Berbahan Babi

YLKI: Indomaret Harus Segera Tarik Biskuit Berbahan Babi

Biskuit mengandung babi dalam kemasan berhuruf kanji yang dijual bebas di Indomaret - (kompasiana.com)
Biskuit mengandung babi dalam kemasan berhuruf kanji yang dijual bebas di Indomaret – (kompasiana.com)

dakwatuna.com – Jakarta. – Menyebarnya produk biskuit impor yang mengandung unsur babi dikritisi oleh Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). Anggota pengurus harian YLKI Tulus Abadi menyayangkan beredarnya biskuit mengandung babi tersebut.

Sebelumnya, akun Facebook bernama Fuziansyah Bachtar mengungggah sebuah foto yang memperlihatkan biskuit impor dengan tulisan kanji di salah satu gerai indomaret, pada 18 Mei 2014. Tampak tak ada pemisahan produk berbahan haram tersebut dengan makanan halal di rak-rak Indomaret.

Fauziansyah yang pernah kuliah di Jepang kemudian mengungkapkan makna dari salah satu kalimat kanji yang ada di bungkus biskuit tersebut. Dia pun menulis jika biskuit itu mengandung bahan babi. “contains pork,”tulisnya.

Tulus menjelaskan, kasus tersebut memperlihatkan betapa lemahnya pengawasan di Indomaret. “Bahkan mereka tak punya mekanisme penempatan untuk penjualan barang-barang yang mengandung babi,”jelasnya, Senin (26/5), dikutip dari ROL.

Dia pun meminta agar Indomaret segera mengklarifikasi pada masyarakat berapa banyak produk yang terjual. Tulus kemudian mendesak agar Indomaret meminta maaf dan menarik semua produk berbahan babi tersebut. “Harus meminta maaf dan me-recall-nya segera,”ujar Tulus.

Menurutnya, produk berbahan haram seperti babi sebenarnya bisa dijual di waralaba seperti Indomaret. Hanya saja, ungkap Tulus, penempatan produk tersebut harus jelas dan mencantumkan logo tidak halal alias haram. (sbb/dakwatuna)

 

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

Lihat Juga

Konferensi ‘Islam Sekuler’ di Jerman Hidangkan Daging Babi untuk Peserta

Figure
Organization