dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Republik Kirgizstan akan memulai pengembangan sistem ekonomi dan keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah. Dua hal yang akan menjadi fokus keuangan syariah di Kirgizstan saat ini adalah industri asuransi syariah dan usaha menarik dana investor asing melalui produk sukuk.
Hal ini juga diperkuat dengan kesepakatan antara pemerintah Republik Kirgizstan dengan salah satu perusahaan konsultan hukum untuk menerbitkan kerangka hukum dan regulasi yang mendukung tumbuh suburnya industri asuransi syariah dan instrument sukuk di Negara ini. Melalui proses ‘hijrah’ ini, pemerintah berharap semakin baiknya kondisi perekonomian di Kirgizstan.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Perdana Menteri pertama Republik Kirgizstan, Tayirbek Sarpashev yang dikutip dari laman kantor berita CPI Financial. Beliau mengatakan bahwa Pemerintah akan memulai fase baru dalam pengenalan dan perluasan prinsip-prinsip keuangan Islam di Kirgizstan.
“Pemerintah mengharapkan ekonomi untuk menarik investasi besar yang menguntungkan akan mempengaruhi perkembangan pasar keuangan dan sektor perbankan,” ujar Sarpashev.
Pemerintah Kirgizstan akan menggunakan sukuk sebagai instrument untuk menarik dana dari investor internasional menggunakan prinsip-prinsip keuangan syariah. Dana ini nantinya akan dialokasikan untuk proyek infrastruktur. (mes/usb/dakwatuna)
Redaktur: Samin Barkah
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Samin Barkah
