dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com
Pertanyaan:
Assalaamu’alaikum wrwb
Pak Andan di dakwatuna.com, saya memiliki rumah yang ingin di renovasi. Namun dananya sangat terbatas. Untuk itu saya perlu desain yang baik untuk menghemat pengeluaran saya.
Data-data rumah lama saya lampirkan di email. Rencananya ingin saya buat 2 lantai. Hingga rumah tidak terkesan sempit. Di atas saya ingin ada 1 kamar anak yang agak besar, lalu ada ruang pembantu, cuci jemur dan 1 buah kamar mandi.
Di bawah saya ingin tetap ada 2 kamar tidur. Namun saya ingin memiliki kamar tidur utama plus kamar mandi dalam. Ruang tidur yang di belakang terlalu kecil, hingga ingin dibesarkan. Yang terakhir saya ingin juga ada kamar mandi umum.
Kami keluarga muslim, jadi ingin membuat perencanaan kamar tidur anak laki-laki dan perempuan yang terpisah. Namun pertimbangan biaya juga harus diutamakan.
Pak Andan, bisa tidak bangunan lama tidak dibongkar semua? Demikian pertanyaan saya. Semoga bisa segera di jawab. Karena setelah lebaran kami ingin merenovasinya.
Terima kasih atas perhatiannya.
Wassalaamu’alaikum wrwb
Fajri-Depok
Jawaban:
Wa’alaikum salam wrwb
Pak Fajri di Depok, beserta segenap netters dakwatuna di manapun Anda berada, terima kasih atas aksesnya kepada kami. Juga komentar-komentar positifnya. Mohon doa agar kami dapat berselancar di dunia maya ini dalam kerja dakwah dan kerja profesional.
Sebenarnya untuk renovasi akan lebih akurat lagi jika saya survei lokasinya. Hingga banyak sekali data-data lapangan yang saya peroleh. Dengan data yang maksimum maka saya bisa banyak berhemat di sana sini.
Netters sekalian, bangunan lama banyak saya pakai di sini. Kamar tidur di depan tetap utuh tidak dibongkar. Hanya bagian depan saya buat kamar mandi utama yang memanjang ke arah carport. Untuk kamar tidur belakang saya panjangkan ke arah dapur. Hingga menjadi lebih luas dan lapang.
Pembongkaran paling besar hanya di kamar mandi. Awalnya ada kamar mandi di antara kamar tidur depan dan belakang. Posisi ini jelas menyulitkan sirkulasi dan tata letak ruang. Untuk itu ia saya bongkar lalu saya pindahkan ke belakang.
Dapur lama di belakang tetap saya pakai. Namun di sisi samping dapur saya buat bukaan taman dengan void ke atas atap. Hingga area ini menjadi sumber oksigen rumah yang membuat rumah sejuk dan dingin. Sekaligus akses cahaya matahari langsung.
Pak Fajri, lantai 2 saya bangun sebagian. Hingga sisa atap lama yang di depan tetap bisa di pakai. Kamar tidur saya buat di atas kamar tidur juga. Lalu di atas dapur saya buat ruang service area berupa cuci jemur dan ruang pelayan.
Dengan pola ini saya bisa membuat void yang lapang di belakang dan samping. Kamar mandi atas juga bisa saya letakkan tepat di atas kamar mandi lantai 1. Balkon menghadap tegas muka rumah. Hingga penampilannya menjadi lapang dan lega.
Tampak muka minimalis membuat rumah lama menjadi tampil indah berseri. Walaupun atap lama bagian depan tetap di pakai. Hanya dengan membuat pet beton teras tamu dan dak beton kamar mandi, tampilannya berubah total.
Memang tidak ideal. Karena rumah ini tetap memiliki 1 pintu masuk. Untuk itu saya buat teras depan cukup lapang. Nyaman untuk terima tamu. Lalu dapur juga sebaiknya di depan, karena tukang gas yang mengantar harus jauh masuk ke dalam. Namun inilah kenyataan lapangan. Pertimbangan renovasi hemat menjadi alasan utama.
Alhamdulillah, selesai sudah desain kita kali ini. Semoga renovasi rumah keluarga muslim ini bisa menambah inspirasi bagi kita.
Akhirul kalam,
Akhirul kalam,
Wassalaamu’alaikum wrwb
Andan Nadriasta, ST
Kirimkan email pertanyaan / order desain / pelaksanaan ke: [email protected]
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Andan Nadriasta, ST
