dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Tripoli. Juru bicara pasukan pro-Khalifa Haftar menyatakan bertanggung jawab atas penyerangan gedung parlemen Libya di Tripoli, hari ini Ahad (18/5/2014). Sebelumnya, kantor berita Libya memberitakan bahwa sekelompok bersenjata menyerang dan menguasai gedung parlemen. Kemudian mereka membuat kebakaran di dalam komplek dan menutup semua akses masuk ke komplek gedung.
Juru bicara, Muhammad Hijazi, juga menyatakan bahwa tujuan mereka menyerang gedung parlemen adalah untuk menumpas kelompok teroris yang berlindung di dalamnya. Menurutnya, pihak parlemen mendukung para teroris tersebut.
Selain itu, pasukan Haftar juga menyerang sebuah kompleks militer yang, menurut mereka, dikuasai kelompok teroris tersebut. Sejak hari Jumat, kelompok-kelompok Islam di kota Benghazi mendapatkan serangan-serangan yang dilakukan pasukan semi militer pimpinan Khalifa Haftar. Hingga saat ini, korban yang jatuh mencapai 79 orang meninggal dan 141 terluka.
Pemerintah Libya menuduh Haftar telah melakukan percobaan kudeta militer, dimulai dari Benghazi. Namun Haftar membantah tuduhan tersebut. Dirinya mengaku sedang memerangi kelompok-kelompok teroris, dan akan tetap melanjutkan agendanya ini. Penyerangan gedung parlemen mungkin menguatkan tuduhan pemerintah tersebut. (msa/dakwatuna/bbc)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang M Sofwan
