Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Emirat Stop Bantuan ke Kudeta Mesir Setelah Utang Luar Negeri Membengkak

Emirat Stop Bantuan ke Kudeta Mesir Setelah Utang Luar Negeri Membengkak

Presiden Emirat Muhammad bin Zayed berkunjung ke Mesir begitu kudeta militer terjadi (islamion)
Presiden Emirat Muhammad bin Zayed berkunjung ke Mesir begitu kudeta militer terjadi (islamion)

dakwatuna.com – Abu Dhabi. Menteri keuangan Emirat, Syaikh Hamdan bin Rasyid Ali Maktum, Kamis (15/5/2014), menyatakan, bahwa pihaknya tidak akan lagi memberikan bantuan keuangan kepada pemerintah kudeta di Mesir.

Menurut menteri yang juga menjabat wakil pemimpin pemerintahan Dubai ini, saat ini tidak ada rencana untuk memberikan bantuan tersebut. Sebelumnya beberapa pejabat Emirat juga beberapa kali menyatakan bahwa bantuan keuangan kepada Mesir tidak akan berlangsung seterusnya.

Pernyataan ini sedikit banyak menimbulkan banyak pertanyaan tentang stabilitas ekonomi di Mesir. Penghentian bantuan ini dinilai akan menambah ekonomi Mesir lebih terpuruk. Apalagi kondisi politik juga tidak kunjung stabil, yang membuat para investor luar negeri enggan untuk menanam modalnya.

Pengamat ekonomi Mamduh Wali mengatakan bahwa bantuan Emirat memang tidak akan berlangsung lama. Karena saat ini Emirates juga sedang terbelit utang luar negeri yang semakin besar. Prioritas mereka tentulah menyelesaikan yang menjadi tanggungan mereka. Saat ini Emirat menanggung hutang luar negeri sebesar US$ 142 milyar, sedangkan utang perusahaan-perusahaan yang terkait dengannya sebesar US$ 93 milyar. (msa/dakwatuna/islamion)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir

Lihat Juga

Konflik Air Antara Ethiopia, Sudan, dan Mesir

Figure
Organization