Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Menlu Turki: Sejarah Manusia Terangkum di Al-Quds

Menlu Turki: Sejarah Manusia Terangkum di Al-Quds

Menlu Turki, Ahmet Davutoglu (inet)
Menlu Turki, Ahmet Davutoglu (inet)

dakwatuna.com – Ankara. Menteri luar negeri Turki, Ahmet Davutoglu, mengatakan, “Memelihara kota Al-Quds dan semua peninggalan bersejarah di dalamnya harus dilakukan untuk menjaga nurani dan warisan manusia. Orang yang memahami posisi Al-Quds akan memahami nilai manusia. Karena Al-Quds adalah rangkuman sejarah manusia.”

Hal itu disampaikannya dalam sambutan pembukaan pertemuan Komisi Hak Rakyat Palestina yang diakui oleh PBB, di Ankara, Senin (12/5/2014). Beliau juga menyatakan bahagia karena Turki dipilih menjadi tuan rumah acara tersebut. Apalagi tahun 2014 ditetapkan PBB sebagai Tahun Solidaritas PBB.

Davutoglu juga mengatakan, “Al-Quds adalah kota tempat pertemuan antara sejarah dan alam metafisika. Aku merasakan hal itu ketika berjalan di jalanan Al-Quds. Ketika seseorang menyebut kata Al-Quds, maka akan terbayang dengan Nabi Ibrahim as, Nabi Musa as, dan Isa as. Siapa saja yang berusaha merusak warisan para nabi ini, maka sebenarnya merusak seluruh manusia.”

Davutoglu juga menekankan bahwa Masjidil Aqsha adalah tempat ibadah umat Islam selama-lamanya, dan dunia harus turut bertanggung jawab atas keselamatan masjid ini. (msa/dakwatuna/anadolu)

Redaktur: M Sofwan

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir

Lihat Juga

Opick: Jangan Berhenti Bantu Rakyat Palestina!

Figure
Organization