dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Baghdad. Lembaga Ulama Muslim Irak, menuduh pemerintah, yang saat ini dikuasai oleh Syiah, bertanggung jawab atas kejahatan sadistis yang terus berlangsung hingga saat ini. Kejahatan yang merupakan pelanggaran HAM itu termasuk dalam serangkaian operasi balas dendam.
Dalam keterangan pers yang dikeluarkan Senin (12/5/2014) kemarin, Lembaga Ulama Muslim Irak menyebutkan bahwa militer penguasa menculik 8 orang supir truk pengangkut panen gandum di kampung Farisiyah di provinsi Nainawa. Mereka lalu dieksekusi mati di Ain Jahsy, tempat banyak militer Irak mati Ahad sebelumnya akibat serangan sekelompok bersenjata tak dikenal.
Militer Irak juga membakar lahan pertanian dan kebun milik warga Thabaj, provinsi Diyali. Di tempat berbeda, militer menyerbu sebuah rumah di daerah Shahrijah, Baghdad, dan menembak mati 3 orang bersaudara di depan mata keluarganya.
Menurut para ulama, semua ini adalah pelanggara HAM karena dilakukan kepada warga tak berdosa. Dalam keyakinan para ulama, pelaku-pelaku pelangrgaran ini akan segera mendapatkan balasannya. (msa/dakwatuna/almoslim)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang M Sofwan
