dakwatuna.com – Jakarta. Majelis Ulama Indonesia (MUI) ikut bersuara soal penculikan 200 pelajar SMP di Nigeria oleh kelompok militan Boko Haram. MUI mengimbau agar para pelaku melepaskan para korban penculikan.
“Meminta kepada kelompok Boko Haram untuk melepas mereka tanpa syarat,” kata Ketua MUI Din Syamsuddin di kantornya, Jl Proklamasi, Jakarta, Senin (12/5/2014).
Din menegaskan, pihaknya juga mengecam keras penculikan kelompok Boko Haram di Nigeria itu. Tindakan tersebut bertentangan dengan prinsip Islam yang melarang segala bentuk tindak kekerasan khususnya kaum wanita dan mereka yang tidak bersalah.
Selain soal Boko Haram juga, lanjut Din, pihaknya juga mengecam keras keputusan Pemerintah Mesir yang mengeksekusi mati ratusan lawan politik. Sebab, tindakan tersebut bertentangan dengan prinsip Islam yang melarang keras penghilangan nyawa seseorang tanpa alasan yang dibenarkan syariat.
“Kita menyerukan pihak-pihak yang bertikai di Mesir untuk menyelesaikan pertentangan politik yang ada atas dasar prinsip syuro dan konstitusi yang berlaku, dengan mengedepankan rekonsiliasi nasional,” katanya. (detik/sbb/dakwatuna)
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai: