Topic
Home / Berita / Nasional / Perlukah Jamaah Umrah Dibekali Vaksin Flu untuk Cegah MERS-CoV?

Perlukah Jamaah Umrah Dibekali Vaksin Flu untuk Cegah MERS-CoV?

Vaksin (ilustrasi) - (foto: kp.ru)
Vaksin (ilustrasi) – (foto: kp.ru)

dakwatuna.com – Jakarta. Sejumlah travel agent yang menyelenggarakan umrah menyarankan jamaah untuk membekali diri dengan vaksin flu. Anjuran ini terkait merebaknya MERS-CoV (Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus) di Arab Saudi. Perlukah?

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan, Prof Dr Tjandra Yoga Aditama, SpP(K) mengatakan tidak ada anjuran resmi untuk melakukan vaksinasi flu sebelum umrah. Namun jika dilakukan, maka tidak ada salahnya.

“Sekadar untuk meningkatkan daya tahan tubuh, oke oke saja,” kata Prof Tjandra yang merupakan salah satu dari 15 anggota Emergency Committee WHO untuk MERS-CoV, ditemui di RS Paru Persahabatan, Rabu (6/5/2014).

Dikatakan oleh Prof Tjandra, kewajiban vaksin flu pernah diterapkan oleh Arab Saudi saat merebak wabah flu H1N1. Padahal vaksin flu yang ada tidak secara langsung bisa mencegah infeksi virus H1N1. Diyakini, vaksin flu bisa meningkatkan daya tahan tubuh sehingga risiko penularan berkurang.

Virus korona penyebab MERS-CoV tergolong dalam virus korona grup IV, tipe virus RNA, dan termasuk dalam golongan beta corona virus. Dilihat dari kekerabatannya, virus ini lebih dekat dengan virus korona penyebab SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome).

Terkait perserbaran MERS-CoV, Prof Tjandra memastikan belum ada kasus yang terkonfirmasi positif di Indonesia. Sedikitnya sudah ada 27 kasus yang dicurigai kemudian dinyatakan negatif, sedangkan 1 kasus di Medan dan 1 kasus di Bali masih dalam pemeriksaan.

“Kalau yang di Bali, informasinya tidak disertai demam tinggi. Ya kita berharap bukan MERS-CoV, kita tunggu saja,” kata Prof Tjandra. (detik/sbb/dakwatuna)

 

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

Lihat Juga

Bentuk-Bentuk Penyimpangan di Jalan Dakwah (Bagian ke-3: Persoalan Jamaah dan Komitmen (Iltizam))

Figure
Organization