dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Wina. Saat ini terjadi peningkatan aksi kejahatan yang disebabkan kebencian kepada warga Muslim di Eropa. Hal ini membuat para pakar hukum meyakini perlunya undang-undang untuk melindungi hak mereka. Hal itu tentunya dibarengi dengan upaya penyadaran kepada masyarakat luas, terutama untuk menghapus persepsi salah untuk Islam dan umatnya. Hal ini bisa dilakukan sejak dini melalui kurikulum sekolah.
Perwakilan urusan agama Turki di Wina, Fuad Sanag, menyatakan kepada Anadolu, Ahad (4/5/2014), bahwa warga Muslim Eropa tidak menuntut hak lebih dari hak yang diterima oleh warga Yahudi, Katolik, Protestan, dan Budha. Kalau hak yang diterima warga Muslim kurang dari hak para pemeluk agama-agama tersebut, maka loyalitas mereka kepada negara akan kurang.
Menurut Fuad, pemakaian istilah Islamophobia di Eropa mengalami kekeliruan. Di Eropa tidak ada ketakutan terhadap Islam, yang ada adalah permusuhan terhadap Islam. Beberapa pihak melaksanakan permusuhannya itu dengan cover Islamophobia. Seharusnya ada pengakuan tentang adanya permusuhan terhadap Islam, sama seperti pengakuan tentang adanya Anti-Semit. (msa/dakwatuna)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang M Sofwan
