Topic
Home / Berita / Internasional / Afrika / PBB Kecam Vonis Mati Penentang Kudeta di Mesir

PBB Kecam Vonis Mati Penentang Kudeta di Mesir

Sekjen PBB, Ban Ki-Moon. (Reuters Picture)
Sekjen PBB, Ban Ki-Moon. (Reuters Picture)

dakwatuna.com – New York. Sekjen PBB, Ban Ki-moon, menyebut vonis mati secara massal terhadap para penentang kudeta di Mesir sebagai sebuah bentuk kepanikan. Proses jatuhnya vonis mati tersebut juga sama sekali tidak memenuhi standar pokok dalam pengadilan yang adil.

Anadolu, Selasa (29/4/2014), mengabarkan bahwa Ban Ki-moon juga memperingatkan pemerintah kudeta di Mesir akan efek yang akan ditimbulkan vonis mati tersebut. “Bisa dipastikan vonis-vonis itu akan meruntuhkan harapan tercapainya stabilitas di Mesir untuk jangka waktu yang lama. Aku sungguh mengetahui efek-efek yang akan timbul baik dalam tingkatan keamanan maupun wilayah. Stabilitas di Mesir adalah hal yang dibutuhkan secara mendesak untuk mencapai stabilitas menyeluruh di Afrika Utara dan Timur Tengah.”

Pengadilan Almenya, Senin (29/4/2013) kemarin, memutuskan untuk melimpahkan berkas 683 orang penentang kudeta, termasuk Muhammad Badi’, ke mufti Mesir untuk para disahkan sebelum dieksekusi mati.

Sedangkan para tervonis yang berkasnya telah lebih dulu dilimpahkan ke mufti berjumlah 528 tervonis, 37 orang di antaranya telah sah untuk dieksekusi, dan 491 orang hanya divonis penjara seumur hidup.

Di Mesir, melimpahkan berkas ke mufti adalah salah satu proses sebelum dilaksanakan proses eksekusi hukuman mati. Namun demikian, pendapat mufti hanyalah konsultatif dan tidak mengikat hakim yang telah menjatuhkan vonis. Oleh karena itu, hakim bisa melaksanakan eksekusi walaupun mufti menolaknya. (msa/dakwatuna)

Redaktur: M Sofwan

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir

Lihat Juga

Konflik Air Antara Ethiopia, Sudan, dan Mesir

Figure
Organization