dakwatuna.com – Mesir. Harapan besar siswa jenius Mesir, Abdullah ‘Ashem (18 tahun), untuk mewakili negaranya dalam galeri Intel ISEF 2014 di California, AS, pada Mei mendatang, sepertinya harus dikubur dalam-dalam akibat ulah kepolisian pendukung kudeta.
Sebagaimana diberitakan media Memo Islam, polisi pendukung kudeta menangkap ‘Ashem setelah ikut aksi demonstrasi menentang kudeta militer pada Jumat, 25 April 2014.
Abdullah Ashem (18 tahun) adalah siswa salah satu SMA di Provinsi Asyut, Mesir, yang berhasil merancang kaca mata khusus untuk membantu penderita lumpuh dalam berkomunikasi melalui gerakan mata.
Melalui penemuannya yang berjudul “penggunaan eye-tracking untuk membantu orang-orang yang berkebutuhan khusus,” ‘Ashem berhasil memenangkan kompetisi di bidang sains dan teknik yang diselenggarakan oleh perusahaan Intel Mesir.
Saat ini, rencana pengiriman ‘Ashem ke California untuk mewakili Mesir terancam dibatalkan akibat penangkapan polisi pendukung kudeta. (islammemo/rem/dakwatuna)
Redaktur: Rio Erismen
Beri Nilai: