Topic
Home / Pemuda / Puisi dan Syair / Puisi untuk Ibu

Puisi untuk Ibu

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Ilustrasi. (islamicartdb.com)
Ilustrasi. (islamicartdb.com)

dakwatuna.com – Di malam yang sunyi ini….

Kumencoba untuk menyendiri

Kupandang rembulan terang benderang menyinari bumi

Tanpa kusadari

Tetesan air mata membasahi pipi

Kubergumam dalam hati

Oh Ibu…..

Pernah kumerajuk

Katanya, aku manja

Pernah kumelawan

Katanya, aku tidak sopan

Pernah kumenangis

Katanya, aku cengeng

Oh Ibu…..

Setiap kali aku jahat

engkau menghukumku dengan nasihat

Setiap kali aku kecewa

engkau bangun di malam sepi lalu berdo’a

Setiap kali aku dalam kesakitan

engkau obati dengan kesabaran

Dan Bila aku mencapai kejayaan

engkau berkata, bersyukurlah pada Tuhan

Oh Ibu….

Aku sayang padamu

Tuhanku….

Aku bermohon padaMu

Sejahterakanlah dia

Selamanya

Redaktur: Pirman

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
Alumni Pondok Pesantren Khalid Bin Walid (PPKHW) Pasir Pengaraian Rohul-Riau, alumni Fakultas Syari'ah jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, alumni Fakultas Syari'ah dan Hukum program magister (S2) jurusan Hukum Keluarga UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Lihat Juga

Semusim Cinta, Ajang Menambah Ilmu dan Silaturahim Akbar WNI Muslimah Se-Korea Selatan

Figure
Organization