Topic
Home / Berita / Internasional / Eropa / Pengguna Twitter: Uni Eropa Bertanggung Jawab terhadap Kudeta Militer di Mesir

Pengguna Twitter: Uni Eropa Bertanggung Jawab terhadap Kudeta Militer di Mesir

Pertemuan Catherine Ashton dengan Abdul Fatah Al-Sissi (democratic)
Pertemuan Catherine Ashton dengan Abdul Fatah Al-Sissi (democratic)

dakwatuna.com – Mesir. Penentang kudeta militer di Mesir menggiatkan kampanye kecaman terhadap kunjungan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Catherine Ashton, baru-baru ini ke Mesir dan bertemu dengan pemimpin kudeta militer, Abdul Fatah Al-Sisi, yang baru mempurnawirawankan dirinya sebelum mencalonkan diri dalam Pilpres Kudeta Mesir mendatang pada Mei mendatang.

Para aktivis meluncurkan hashtag khusus bertajuk #ashton_murderer dalam jejaring sosial media twitter sebagai bentuk kecaman terhadap kebisuan dan lemahnya sikap Uni Eropa terhadap kudeta militer yang telah menelan ribuan korban di Mesir.

Penulis Usamah Abdurrahim melalui tweet-nya menanggapi bahwa jiwa-jiwa yang merdeka di Mesir tidak akan pernah takut dengan ancaman pembunuhan, pembakaran, dan penangkapan. Abdurrahim meminta Ashton dan Uni Eropa untuk ‘mati dengan kebenciannya’ terhadap Islam dan pendukung demokrasi di Mesir.

Sementara sejarawan Muhammad Al-Jawady menyatakan bahwa Ashton termasuk orang yang bertanggung jawab terhadap berbagai peristiwa berdarah di Mesir karena mendiamkan kudeta yang dilakukan militer terhadap Presiden Mursi.

Aktivis Amr Abdul Hady menyatakan bahwa hashtag tersebut membukakan topeng Ashton dan Uni Eropa yang sesungguhnya yang berpura-pura mendukung demokrasi, tetapi membenci kekuatan Islam.

Dalam hal ini, Ashton dalam kapasitas dirinya sebagai Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa berkunjung ke Mesir pada Rabu lalu, 9 April 2014, dan bertemu dengan berbagai pihak, antara lain Presiden Kudeta Adly Mansour dan Capres Kudeta Abdul Fatah Al-Sissi.

Pihaknya menyebutkan bahwa kunjungan tersebut untuk melihat persiapan Mesir menjelang Pilpres Kudeta pada akhir Mei mendatang. (islammemo/rem/dakwatuna)

Redaktur: Rio Erismen

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.

Lihat Juga

Iran Serang Twitter karena Hapus Akun Pro-Pemerintah

Figure
Organization