Topic
Home / Berita / Daerah / Masjid ke 95 diresmikan dan Siap Memakmurkan

Masjid ke 95 diresmikan dan Siap Memakmurkan

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Peresmian masjid ke 95 PKPU di di Perumahan Villa Dago Blok F kelurahan Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Ahad (13/4/2014). - (Foto:PKPU)
Peresmian masjid ke 95 PKPU di di Perumahan Villa Dago Blok F kelurahan Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Ahad (13/4/2014). – (Foto:PKPU)

dakwatuna.com – Tangsel.   Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU meresmikan masjid ke 95 di Perumahan Villa Dago Blok F kelurahan Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Ahad (13/4/2014). Peletakan batu pertama masjid ini dilakukan hampir empat  bulan yang lalu, tepatnya tanggal 29 Desember 2013.

Pembangunan masjid bukan saja berasal dari sokongan donatur dari Emirat Arab, tetapi partisipasi warga dalam  membangun masjid tersebut.

“Warga membantu dengan cara urunan yang diwujudkan dalam bentuk  dana dan material. Jika  diestasimasi totalnya lebih dari Rp. 161 juta”, kata Gunadi selaku Ketua Panitia Pembangunan.

Ustadz Bramadji Abu Abdurrahman dalam ceramahnya berharap usai menikmati donasi seorang muhsinin dari Emirat Arab dalam wujud sebuah masjid, selayaknya akan ada  donatur dari komplek ini melakukan hal serupa yakni pembangunan di  daerah miskin dan yang  memerlukan.

“Inilah hakekat kepuasan hidup jika kita berhasil menjadi jembatan kesuksesan dan  solusi orang lain,” katanya.

Disebutkan, tanggung jawab warga selanjutnya memelihara dan  mengembangkan kegiatannya. “Jangan  bangga saldo besar dalam kas masjid karena  bisa jadi lantaran minimnya kegiatan. Saldo sedikit lantaran banyaknya aktivitas dakwah, sosial dan  kemasyarakatan yang dibiayai itu ciri masjid yang makmur,” kata Ustaz Bram  diiringi senyuman dan anggukan dari masyarakat yang hadir.

M. Tata Surya selaku Lurah Benda Baru mengharapkan masjid bisa sebagai pengokoh persatuan masyarakat dan bisa menjadi tempat kegiatan pertemuan warga.

“Kami menamakan masjid ini dengan Mushalla Nur Ikhwan, karena tidak digunakan untuk shalat Jumat. Harapan kami keberadaan mushalla ini bisa menjadi cahaya penerang kebersamaan dalam dakwah dan  kebaikan,”  kata Andjar Radite salah satu tokoh masyarakat setempat.

Usai makan siang bersama 85 warga yang hadir, acara peresmian diakhiri dengan shalat Zhuhur berjamaah dengan  imam langsung  Lurah Benda Baru.(bram/kis/pkpu/sbb/dakwatuna)

 

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Seminar Nasional Kemasjidan, Masjid di Era Milenial

Figure
Organization