dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Jenewa. Ukraina menuduh Rusia menyebar ranjau darat anti personil di Krimea dan wilayah-wilayah di sekitarnya. Hal tersebut dinyatakan Ukraina pada pertemuan di Jenewa terkait menghormati perjanjian Otawa terkait ranjau, Kamis (10/4/2014) kemarin.
Delegasi Ukraina dalam pertemuan ini menyatakan, “Ukraina sangat khawatir digunakannya ranjau anti personil oleh Rusia di berbagai wilayah di Ukraina.”
Pihak Ukraina menuduh Rusia telah membuat ladang ranjau di daerah penghubung antara Ukraina dan Semenanjung Krimea. Di sana ada sebuah daerah yang dipagari dengan kawat berduri dan tertulis peringatan adanya ranjau.
Sementara itu, hingga kini masih terjadi kontak kekerasan antara pendukung Rusia dan pendukung Ukraina di wilayah timur Ukraina. Walaupun pemerintah Kiev sudah berjanji tidak akan mengusut dan memperkarakan pihak-pihak yang mendukung Rusia jika mereka menghentikan aksi-aksinya.
Para pendukung Rusia itu melakukan aksi menduduki gedung-gedung pemerintahan Ukraina. Mereka menuntut diadakannya referendum untuk menentukan bergabung-tidaknya wilayah tersebut ke Rusia seperti yang terjadi di Semenanjung Krimea pertengahan bulan lalu. Bersamaan dengan itu, Rusia masih menempatkan ribuan pasukannya di perbatasan dengan Ukraina. (mas/dakwatuna/skynewsarabia)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang M Sofwan
