Topic
Home / Berita / Internasional / Afrika / Gugatan Pembatalan Pencapresan Al-Sisi ke Mahkamah Konstitusi Mesir

Gugatan Pembatalan Pencapresan Al-Sisi ke Mahkamah Konstitusi Mesir

Karikatur tokoh kudeta militer di Mesir, Abdul Fatah Al-Sisi (arsip ft)
Karikatur tokoh kudeta militer di Mesir, Abdul Fatah Al-Sisi (arsip ft)

dakwatuna.com – Mesir. Seorang pegawai di Kementerian Luar Negeri Mesir yang tidak disebutkan namanya mengajukan gugatan hukum ke Mahkamah Konstitusi Mesir meminta pembatalan pencalonan tokoh kudeta militer Mesir, Abdul Fatah Al-Sisi, pada Pilpres kudeta akhir Mei ini.

Gugatan pembatalan tersebut berlandaskan pada Konstitusi Mesir yang mensyaratkan bahwa Presiden Mesir berasal dari kalangan sipil bukan militer.

Penggugat menuntut Mahkamah Konstitusi Mesir untuk menjelaskan arti presiden sipil dan apakah syarat-syarat tersebut dapat dipenuhi oleh seseorang yang memiliki latar belakang militer seperti Al-Sisi.

Penggugat memandang bahwa Al-Sisi sama sekali tidak dapat memenuhi persyaratan tersebut meskipun yang bersangkutan telah mengundurkan diri dari dunia militer.

Di sisi lain, penggugat menjelaskan bahwa negara dengan sistem pemerintahan yang dikendalikan oleh sosok-sosok berlatar belakang militer seperti Mesir, Irak, Suriah, Tunisia, Libya, dan Yaman tidak berhasil membangun negara sipil yang demokratis disebabkan oleh sistem pemerintahan yang diktator.

Sebelumnya, Al-Sisi berjanji kepada rakyat Mesir pasca penggulingan Presiden Mursi untuk tidak mencalonkan diri menjadi Presiden Mesir tetapi kemudian dilanggarnya sendiri sehingga memicu berbagai aksi unjuk rasa menentang pencalonan dirinya.

Tidak dapat diprediksikan apakah gugatan hukum ini akan dikabulkan mengingat MK Mesir termasuk pihak yang punya andil besar dalam menggulingkan presiden terpilih Muhammad Mursi.

Dalam hal ini, setelah menggulingkan Presiden Mursi, Al-Sisi menjadikan Ketua MK Mesir, Adly Mansour, sebagai presiden boneka Mesir saat ini. (islammemo/rem/dakwatuna)

Redaktur: Rio Erismen

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.

Lihat Juga

Konflik Air Antara Ethiopia, Sudan, dan Mesir

Figure
Organization