Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Apa Kata Mereka Tentang Almarhum Syekh Muhammad Qutub?

Apa Kata Mereka Tentang Almarhum Syekh Muhammad Qutub?

Almarhum Muhammad Qutub (feker.net)
Almarhum Muhammad Qutub (feker.net)

dakwatuna.com – Jeddah. Banyak ulama yang mengucapkan takziyah dengan wafatnya Syekh Muhammad Qutub, Jumat (4/4/2014) kemarin. Dari merekalah publik mengetahui jasa yang selama ini diberikan oleh beliau.

Di antaranya Dr. Nashir Sulaiman Al-Umar, ketua dewan pembina yayasan Diwanul Muslim. Beliau mengatakan dalam akun twitternya, “Semoga Allah swt. merahmati Syekh Muhammad Qutub. Beliau adalah seorang dai, pendidik, dan dosen jurusan akidah di Universitas Ummul Qura. Semoga Allah swt. juga mengobati luka keluarganya dan umat Islam karena kehilangan beliau.”

Syekh Yusuf Qaradhawi, ketua Persatuan Ulama Muslim Dunia, juga mengatakan dalam akun twitternya, “Semoga kita mendapat pahala di sisi Allah swt. atas kehilangan tokoh umat, dakwah, tsqafah, tarbiyah, sastra ini, Syekh Muhammad Qutub. Semoga Allah swt. menempatkannya di Firdaus-Nya yang tertinggi.”

Dr. Salman Audah menyampaikan takziyahnya juga melalui twitter, “Semoga Allah swt. merahmati guru besar, pendakwah langka, Muhammad Qutub. Beliau melambangkan pemikiran yang jernih, iman yang lebih tinggi dari segalanya, keteguhan yang kokoh, penghormatan kepada Al-Qur’an dan Sunnah, dan pemahaman terhadap tantangan yang dihadapi umat.”

Syekh Muhammad bin Shalih Al-Munajjid, mengirimkan tweet, “Ya Allah, ampunilah, rahmatilah, maafkanlah, dan muliakanlah beliau. Tinggikanlah derajat beliau. Perbanyaklah pahala beliau. Liputilah beliau dengan rahmat-Mu. Perlakukanlah beliau dengan ampunan-Mu. Lindungilah beliau dari siksa-Mu. Tempatkanlah beliau di surga-Mu.”

Di Palestina, Harakah Muqawamah Islamiyah (Hamas), menyampaikan takziyahnya kepada seluruh warga Palestina dan umat Islam dunia atas wafatnya pemikir Islam dan dai, Muhammad Qutub. Dalam keterangannya, Hamas menyatakan bahwa Muhammad Qutub telah menyumbangkan karya-karya berharganya kepada khazanah keilmuan Islam. Buku-buku itu telah sangat berjasa dalam membina generasi umat ini.

Seorang kolumnis dan pengamat politik Palestina, Yasir Zaatirah, mengatakan, “Semoga Allah merahmati seorang pemikir besar, Muhammad Qutub. Beliau hidup dan meninggal dalam membela agama dan umatnya. Baik sebagai pendukung atau penentang, engkau pasti akan menghormati perjuangan dan kerja kerasnya.”

Zaatirah menambahkan bahwa Muhammad Qutub sangat mirip dengan saudaranya, Sayid Qutub. Kedua-duanya adalah penentang dakwah kekerasan. Tapi Muhammad Qutub lebih memberikan perhatian kepada perubahan yang mendasar dan menyeluruh. Beliau sangat setuju dengan peristiwa Musim Semi Arab.

Gamal Sultan, penulis dan jurnalis, mengirimkan tweet, “Meninggalnya Muhammad Qutub hari ini telah menutup satu halaman dalam sejarah pemikiran Islam modern. Beliau adalah seorang pemikir yang bertakwa, jernih, dan mendapatkan ilham. Semoga Allah swt. merahmatinya.”

Jenazah Syekh Muhammad Qutub dishalati di Masjidil Haram Jumat malam setelah shalat Isya. (msa/dakwatuna/almoslim)

Redaktur: M Sofwan

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir

Lihat Juga

UNICEF: Di Yaman, Satu Anak Meninggal Setiap 10 Detik

Figure
Organization