Topic
Home / Konsultasi / Konsultasi Arsitektur / Rumah Tinggal Plus Tempat Pengajian (Bagian ke-1)

Rumah Tinggal Plus Tempat Pengajian (Bagian ke-1)

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.

dakwatuna.com

Pertanyaan:

Assalamu’alaikum wrwb

Pak Andan di dakwatuna , saya ingin dibuatkan gambar rumah tinggal.  Rumah tersebut ingin kami bangun  1 lantai saja dengan kebutuhan : ,1 kamar tidur 4 X 3 meter dengan kamar mandi kecil biasa, 3 kamar tidur @3 X 3 meter, 1 kamar mandi kecil biasa di antara 2 kamar tidur, 1 ruang tamu 3 x 3 meter, 1 dapur 3 x 3 meter dengan ada kolam ikan sedikit di sebelahnya

Lalu kami ingin juga ada 1 ruang keluarga 4 X 4 meter, 1 garasi seukuran mobil jejer 1 motor, Mushalla keluarga terserah luas berapa di paling pojok belakang arah kiblat (depan pas masjid)

 18 meter (depan)

13 meter

—->>

Arah kiblat

Maaf, ada tambahan lagi , seandainya  tanah  tersebut masih ada sisa tolong dibuatkan beberapa kamar sekitar 2 x 2 meter untuk santri yang tidur di rumah.  Atau kalau dibuatkan semua kamar tersebut di lantai 2 bagaimana?

Demikian pertanyaan kami. Terima kasih atas tanggapannya. Jazakallah khoir.

Wassalaamu’alaikum wrwb

Asma Dzakiya

 

Jawaban:

Wa’alaikum salam wrwb

Ibu Asma Dzakiya yang saya hormati, jazakillah atas akses nya ke dakwatuna. Mohon doa agar kami dapat tetap eksis berdakwah di layar maya ini. Terima kasih pula kepada netters sekalian, khususnya penggemar rubrik arsitektur.

Tanah Ibu Asma cukup lapang nampaknya. Apalagi bentuknya yang melebar. Hal ini memudahkan saya membuat pola bangunan yang melebar pula. Karena keinginan ibu cukup banyak. Bahkan sekilas saya tangkap ada 2 kebutuhan pola ruang yang berbeda.

Saya kagum dengan semangat ibu sekeluarga. Membuat rumah tinggal pribadi namun ada juga kamar – kamar untuk santri yang menginap. Pola ini membuat rumah terbagi 2. Zona private dan zona publik. Nah, dengan bentuk tanah yang melebar saya bisa membagi 2 tanah ini kiri dan kanan.

Ibu Asma, ada beberapa hal yang belum ibu cantumkan. Seperti ruang cuci jemur dan ruang makan. Untuk itu desain saya sesuaikan dengan keadaan lapangan. Walaupun kebutuhan luas ruang yang ibu inginkan tetap saya usahakan bisa terpenuhi.

Saya mulai dari sisi kiri dulu. Service area berupa carport untuk 1 mobil dan motor saya jadikan akses pintu masuk samping. Karena ia akan menjadi akses ke dapur dan ruang cuci jemur.

Melalui akses ini pula saya bisa mendapatkan ruang tengah yang lapang. Yaitu ruang makan dan ruang keluarga di tengah bangunan. Menjadi ruang kumpul keluarga yang ideal dan efektif. Juga sebagai ruang serba guna yang bisa diubah untuk tempat pengajian. Karena ia memiliki hubungan dengan mushola di belakang rumah.

Sisi kanan rumah saya jadikan akses publik area. Karena ada ruang tamu yang memiliki tempat terpisah. Hingga kenyamanan keluarga tetap terjaga. Aurat keluarga tidak nampak jika ada tamu yang berkunjung.

Alhamdulillah, selesai sudah desain kita kali ini. Ruang tidur anak berhasil saya ikuti keinginan ibu. Luas 3 x 3 meter. Ruang tidur utama juga sesuai, yaitu 3 x 4 m. Area yang agak berbeda hanyalah dapur dan ruang tamu saja. Namun volume luas ruangnya tetap terpenuhi. Hanya dimensinya saja yang berbeda.

Demikian Bu Asma, sementara saya buat desain tahap 1 nya dulu. Nantikan kelanjutan desain saya pada edisi konsultasi berikutnya. Semoga arahan ini bisa bermanfaat bagi kita semua.

Akhirul kalam,

Wassalaamu’alaikum wrwb

Andan Nadriasta, ST

Kirimkan email pertanyaan / order desain dan pelaksanaan ke : [email protected]

asma dzakiya tahap 1 - denah 1asma dzakiya tahap 1 - view 1asma dzakiya tahap 1 - view 2asma dzakiya tahap 1 - view 3asma dzakiya tahap 1 - view 4asma dzakiya tahap 1 - view 5asma dzakiya tahap 1 - view 6

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
Lulusan Teknik Arsitektur angkatan 90 Univ. Pancasila. Bisa dihubungi di 0817-496-5742. Aktif menulis di media tahun 99. Sebagai pengisi rubrik griya di koran Republika. Sebelumnya sempat aktif di Tabloid Nova. Membantu pembuatan desain rumah tinggal yang di asuh oleh Ir. Nurhadi. Andan Nadriasta diambil dari bahasa sansekerta. Artinya adalah 'tangan yang berkarya'. Doa dari orang tua tersebut mengiringi segenap kegiatan dalam berkarya membuat disain rumah tinggal yang islami. Serta berdakwah di lingkungan sekitar hingga daerah yang dikunjungi.

Lihat Juga

Bisakah Renovasi Rumah Tanpa Rubah Muka Lama Rumah?

Figure
Organization