Topic
Home / Berita / Internasional / Eropa / Subhanallah, di Tengah Pertandingan Pemain ini Selamatkan Nyawa Rivalnya

Subhanallah, di Tengah Pertandingan Pemain ini Selamatkan Nyawa Rivalnya

Gelandang Dnipro, Jaba Kankava, saat menyelamatkan Kapten Dinamo Kiev Husev Foto: youtube
Gelandang Dnipro, Jaba Kankava, saat menyelamatkan Kapten Dinamo Kiev Husev Foto: youtube

dakwatuna.com – Kiev.  Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) senantiasa menggaungkan slogan Fair Play dalam setiap pertandingan di seluruh jagat sepakbola. Ternyata slogan ini bukan isapan jempol belaka.

Sebuah peristiwa dramatis pada pertandingan Liga Ukraina antara Dnipro Dnipropetrovsk melawan Dynamo Kiev, Minggu (30/3/2014), membuka mata bahwa nilai kemanusiaan masih dijunjung tinggi dalam sepak bola.

Pada menit ke-22, gelandang Kiev, Oleh Husev, berusaha menguasai bola dari umpan yang dilepaskan rekannya dari luar kotak penalti. Pada saat yang bersamaan, kiper Dnipro, Denis Boiko, melompat untuk menangkap bola.

Saat menangkap bola, kaki Boiko mengenai wajah Husev. Kapten Kiev tersebut kemudian jatuh tengkurap tak sadarkan diri.

Gusev kejang-kejang dan tak bisa bernafas karena kerongkongannya tersumbat oleh lidahnya sendiri. Kejadian mengerikan itu langsung mendapat tanggapan cepat dari Gelandang Dnipro, Jaba Kankava, yang berdiri dekat dengan Husev.

Pemain berusia 25 tahun itu lalu secara reflek menarik lidah Gusev agarsang pemain bisa bernafas kembali. Ajaibnya ia pun langsung sadar dan mendapat perawatan medis dari timnya.

Tim medis kemudian datang untuk memeriksa kondisi Husev. Akhirnya, nyawa Husev bisa diselamatkan. Pemain berusia 30 tahun tersebut berdiri meski masih terlihat sempoyongan. Insiden ini membuat Husev tak bisa melanjutkan pertandingan karena ia langsung dilarikan ke rumah sakit.

Husev diberitakan kehilangan giginya, menderita gegar otak, dan mengalami patah tulang rahang akibat insiden tersebut.

“Kondisi kesehatan Husev memuaskan. Husev adalah orang yang kuat dan tegas. Kami mengharapkan ia cepat pulih. Namun, saya bisa menyatakan Kankava telah menyelamatkan nyawa Husev. Sulit untuk memprediksi jika Kankava tidak bereaksi cepat. Untungnya, dia beraksi seperti paramedis yang berpengalaman,” kata Kepala Rumah Sakit Dnipropetrovsk, Boris Radutsky. (kompas/sbb/dakwatuna)

 

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

Lihat Juga

Doa dan Munajat untuk Keselamatan Dalam Menghadapi Pandemi COVID-19

Figure
Organization