Topic
Home / Berita / Internasional / Afrika / Rencana Pemilihan Presiden (Kudeta) di Mesir Akhir Mei 2014

Rencana Pemilihan Presiden (Kudeta) di Mesir Akhir Mei 2014

Al-Sissi, calon pemimpin diktator Mesir berikutnya? (aljazeera)
Al-Sissi, calon pemimpin diktator Mesir berikutnya? (aljazeera)

dakwatuna.com – Mesir. Komite Pilpres Mesir (Lajnah Al-Intikhabat Al-Riasiyah) bentukan pemerintahan kudeta mengumumkan pada Ahad, 30 Maret 2014, bahwa Pemilihan Presiden (Pilpres) Mesir putaran pertama akan diselenggarakan pada tanggal 26 dan 27 Mei 2014.

Jika kandidat tidak memperoleh 50% + 1 suara, maka akan dilaksanakan pemilihan putaran kedua pada tanggal 16 dan 17 Juni 2014.

Sejauh ini, baru pemimpin kudeta Abdul Fatah Al-Sissi (mantan Menhan Mesir) dan tokoh sosialis Hamdein Sabahi (Ketua Al-Tayar Al-Sya’biy) yang mengumumkan secara terbuka keinginannya untuk maju dalam pilpres (kudeta) tersebut.

Berdasarkan UU Pilpres Mesir yang baru dikeluarkan dan disahkan beberapa minggu lalu oleh pemerintahan kudeta, kandidat peserta Pilpres harus memenangkan 50% + 1 suara pada putaran pertama.

Jika kandidat tidak berhasil mendapatkan angka tersebut, maka putaran kedua akan digelar untuk dua kandidat yang memperoleh suara terbanyak pada putaran pertama.

Komite Pilpres Mesir akan membuka pendaftaran capres pada tanggal 1-20 April 2014 ini. Setelah verifikasi dilakukan, Capres Mesir akan diumumkan pada tanggal 2 Mei 2014, dan kampanye dimulai pada tanggal 3-23 Mei 2014.

Sejauh ini, pemerintahan kudeta di Mesir tampak terus menjalankan agenda-agendanya meskipun masyarakat Mesir pendukung demokrasi menolaknya melalui berbagai aksi demonstrasi.

Agenda tersebut berjalan lancar karena didukung oleh militer dan lembaga peradilan (yudikatif) sebagai pihak yang paling diuntungkan dengan peristiwa penggulingan kekuasaan sah Presiden Mursi.

Dalam hal ini, militer (tentara dan polisi) dan lembaga peradilan di Mesir merupakan dua tonggak penjaga kekuasaan pemimpin diktator Husni Mubarak yang digulingkan pada tanggal 11 Februari 2011. (aljazeera/rem/dakwatuna)

Redaktur: Rio Erismen

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.

Lihat Juga

Konflik Air Antara Ethiopia, Sudan, dan Mesir

Figure
Organization