dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Doha. Faishal bin Jasim Ali Tsani, salah satu anggota keluarga penguasa di Qatar, menyerang As-Sisi setelah secara resmi mencapreskan dirinya dalam pemilu presiden Mesir mendatang.
Melalui akun twitternya, Rabu (27/3/20140 kemarin, Jasim menuliskan beberapa buah bait syair, “Suatu kali binatang rubah menampakkan diri berjubah pemberi nasihat… Dia berkata ‘Segala puji Allah, Tuhan seluruh alam. Wahai hamba Allah, bertobatlah karena dia Tuhan para peminta tobat.’”
Setelah itu, Jasim menambahkan, “Katakan kepada binatang rubah perkataan para pendahuluku yang shalih… Karena perkataan yang paling baik adalah perkataan orang-orang bijak… Mereka berkata, ‘Salahlah orang yang mengira bahwa binatang rubah mempunyai agama.’”
Dengan syair klasik ini, Jasim ingin menyampaikan bahwa As-Sisi adalah seorang yang jahat dan haus kekuasaan. Namun untuk mendapatkan kekuasaannya, As-Sisi menggunakan cara yang licik. Dengan berlagak membela rakyat dan menyelamatkan Mesir, dia menggulingkan Presiden Mursi. Di awal kudeta, dia menekankan tidak akan masuk dunia politik. Namun akhirnya, dia mencalonkan diri sebagai presiden. Itu pun dengan alasan adanya desakan yang kuat dari rakyat Mesir.
Menanggapi tweet ini, Amru Adib, jurnalis Mesir yang fanatik As-Sisi, menyerang Jasim dalam acara talkshownya di televisi.
Seorang sejarawan Mesir modern yang sering dijadikan tamu dalam acara-acara televisi Aljazeera, Muhammad Al-Jawadi, juga menyebutkan As-Sisi sebagai orang yang sangat jahat setelah mencalonkan diri sebagai presiden. Dia menggambarkan kejahatan As-Sisi seperti orang yang melakukan zina, dengan ibu kandungnya, dalam keadaan haid, di Masjidil Haram, di siang hari, bulan Ramadhan. Perbuatan dosa besar yang bertumpuk-tumpuk. (msa/dakwatuna/klmty)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang M Sofwan
