Topic
Home / Berita / Internasional / Eropa / Erdogan: Aku Duduki Jabatan Perdana Menteri Untuk Menjadi Pelayan

Erdogan: Aku Duduki Jabatan Perdana Menteri Untuk Menjadi Pelayan

Erdogan berorasi di depan massanya di kota Samsunn (aa.com.tr)
Erdogan berorasi di depan massanya di kota Samsunn (aa.com.tr)

dakwatuna.com – Ankara. Perdana menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengatakan bahwa pemilu mendatang (30 Maret) bukan sekadar pemilu lokal biasa. Pemilu mendatang sangat penting bagi Partai Keadilan dan Pembangungan (Adalet ve Kalkınma Partisi/AKP), dan Turki secara umum.

Hal itu dinyatakannya di depan massa kampanyenya di Samsunn, sebuah kota di pesisir Laut Hitam, Turki bagian utara. Erdogan juga mengatakan bahwa Partai Republik Rakyat (Cumhuriyet Halk Partisi/CHP), yang mengambil posisi sebagai oposisi, dulu selalu membawa slogan “Ayah, kami berjalan mengikuti langkahmu”. Ayah yang mereka maksud adalah Mustafa Kemal Atatürk.

Menurut Erdogan, hendaknya CHP mengubah slogan itu dengan, “Syekh, kami berjalan mengikuti langkahmu.” Kata “syekh” yang dimaksud Erdogan adalah Fethullah Gülen yang merupakan tokoh pemimpin kelompok keagamaan. Gülen dituduh telah menguasai beberapa lembaga pemerintahan secara tidak langsung, terutama pada lembaga keamanan dan peradilan. Tokoh inilah yang dikatakan bertanggung jawab atas kekacauan politik akhir-akhir di Turki.

Erdogan mengakui bahwa dirinya bisa duduk dalam jabatan perdana menteri adalah karena kehendak rakyat. Rakyatlah, terutama pemuda, yang harus diperhatikan lebih serius demi masa depan Turki.

Menurutnya, menduduki jabatan perdana menteri adalah untuk melayani. Terakhir, Erdogan mengatakan, “Aku tidak mencintai seorang Turki karena dia seorang Turki, tidak mencintai Kurdi karena dia seorang Kurdi. Tapi aku mencintai seluruh manusia demi Allah swt.” (msa/dakwatuna/anadolu)

Redaktur: M Sofwan

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir
Figure
Organization