Ukraina Tarik Pasukannya dari Krimea

dakwatuna.com – Simferopol. Ketua parlemen Ukraina, Alexander Turchinov, menyatakan bahwa dewan keamanan nasional dan departemen pertahanan Ukraina telah mengambil keputusan untuk menarik militer Ukraina dari Semenanjung Krimea. Proses penarikannya diserahkan kepada menteri pertahanan. Hal itu dinyatakannya di depan anggota parlemen Ukraina, kemarin Senin (24/3/2014).

Turchinov juga menyebutkan bahwa keputusan ini diambil karena terjadinya aksi-aksi pasukan Rusia yang memancing terjadinya bentrokan senjata di Krimea sehingga mengancam keselamatan personil pasukan Ukraina. Oleh karena itu mereka ditarik.

Sementara itu, departemen pertahanan Ukraina menyebutkan adanya sekitar 80 orang militer Ukraina yang saat ini ditahan oleh militer Rusia di sebuah pangkalan militer di Krimea. Penahanan personil militer tersebut terjadi setelah Rusia datang menguasai pangkalan militer tersebut. Pasukan Rusia diturunkan dari dua pesawat helikopter Rusia. Sempat terjadi baku tembang dalam peristiwa tersebut yang mengakibatkan jatuhnya beberapa korban luka. (msa/dakwatuna/anadolu)

Redaktur: M Sofwan

(No Ratings Yet)

Loading...

Tentang M Sofwan

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir

@mamadoveto1