Topic
Home / Berita / Internasional / Afrika / Turki: Vonis Mati 529 Pendukung Presiden Mursi, Mesir Semakin Tidak Demokratis

Turki: Vonis Mati 529 Pendukung Presiden Mursi, Mesir Semakin Tidak Demokratis

Ahmet Davutoglu, menlu Turki (inet)
Ahmet Davutoglu, menlu Turki (inet)

dakwatuna.com – Ankara. Menteri luar negeri Turki, Ahmet Davutoglu, menyatakan bahwa vonis hukuman mati terhadap 529 pendukung Presiden Mursi telah mengungkap kenyataan bahwa Mesir sudah sedemikian jauh dari demokrasi.

“Vonis ini telah menjelaskan betapa kondisi Mesir pasca kudeta militer sudah demikian buruk. Pemerintah kudeta sangat memusuhi demokrasi dan HAM,” demikian kata Davutoglu dalam pernyataannya di Turki kemarin, Senin (24/3/2014).

Davutoglu juga mengajukan pertanyaan, ketika di Mesir ada 529 rakyat yang dihukum mati, kira-kira siapa yang akan menuntut qisas untuk para korban meninggal di R4BIA Adawiyah? Orang-orang yang terlibat dalam pembantaian tersebut tidak tersentuh hukum sama sekali.

Pengadilan kota Almenya, menjatuhkan vonis hukuman mati terhadap 529 orang pendukung Presiden Mursi yang jatuh hari ini, Senin (24/3/2014) kemarin. Mereka adalah orang-orang yang dituduh terlibat dalam kerusuhan yang telah menyebabkan satu orang polisi meninggal dan beberapa orang lainnya luka-luka. Dalam pengadilan, pengacara pembela tidak dibolehkan masuk ruang sidang. (msa/dakwatuna/islammemo)

Redaktur: M Sofwan

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir

Lihat Juga

Mursyid Ikhwanul Muslimin Divonis Hukuman Seumur Hidup

Figure
Organization