Topic
Home / Berita / Opini / Apa Sih Manfaat Golput?

Apa Sih Manfaat Golput?

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Ilustrasi. (Foto: infopublik.org)
Ilustrasi. (Foto: infopublik.org)

dakwatuna.com – Pemilihan Umum atau Pemilu tinggal menghitung hari lagi tepatnya H-20 menuju 9 April 2014 hajatan pemilihan legislatif di Negeri ini. Sehubungan dengan hajatan besar itu banyak fenomena yang bisa kita amati terutama semakin masifnya ajakan untuk memilih di 9 April nanti, namun tak sedikit juga ajakan yang lemparkan sekelompok orang untuk tidak menggunakan hak pilihnya di Pemilu nanti. Menarik dicermati fenomena ini kalaulah memang ajakan untuk tidak memilih yang lebih dikenal dengan sebutan Golput itu jadi kenyataan, jika di Pemilu angka Golput yang tinggi. Timbul pertanyaan kepada kita khususnya saya pribadi sebenarnya apa sih manfaatnya kalau Golput?

Sebelum menjawab pertanyaan itu mari sejenak kita cermati komentar para tokoh di Negeri ini terkait masalah Golput ini. Pertama komentar salah satu penulis ternama Indonesia Asma Nadia di dalam sebuah tulisannya yang dipublikasikan oleh situs republika.co.id, beliau mengkritisi fenomena Golput ini. Yang paling menarik buat saya dari tulisan itu adalah kritikan beliau tentang penamaan Golongan Putih (Golput) sebutan untuk orang-orang yang tidak menggunakan hak pilihnya itu beliau anggap tidak cocok, sebab warna putih atau kata putih itu identik dengan suci atau kebaikan maka kalau disebut golongan putih berarti golongan penuh dengan kebaikan atau hal-hal yang baik. Padahal menurut beliau memilih untuk Golput itu bukanlah bagian hal yang bisa dikategorikan hal baik atau kadar kebaikannya itu masih jadi perdebatan jika ditinjau dari kemaslahatannya.

Ada juga komentar tokoh lain yang tak kalah menariknya, seorang personil grup band rock legendaris SLANK yaitu Bimbim. Beliau berkomentar bahwa orang yang tidak memilih tidak punya hak untuk mengkritik pemerintah yang terpilih nantinya. Saya sangat setuju dengan komentar ini sebaiknya memang orang yang Golput tidak punya hak mengkritik, mencela, menuntut dan hal sejenisnya kepada pemerintah nantinya apabila ada kebijakan yang tidak berpihak kepadanya. Satu lagi komentar menarik tentang Golput yang diutarakan oleh seorang aktivis Fajroel Rahman, beliau mengatakan di salah satu televisi nasional bahwa memilih Golput adalah bentuk kebodohan yang dilakukan seseorang dengan ‘menitipkan’ nasibnya dan bangsa ini kepada orang yang memilih karena pada hakikatnya berapapun suara yang memilih nantinya di Pemilu mau 50% tingkat partisipasi atau kurang dari itu Pemilu tetap sah dan artinya pemimpin di negeri ini tetap terpilih. Untuk kali ini saya sependapat dengan Bang Fajroel ini.

Nah balik lagi ke pertanyaan manfaat dari Golput tadi apa? Saya sampaikan bahwa tidak ada sama sekali manfaat dari Golput itu. Mau ditinjau dari perspektif apa? Sama sekali tidak ada, dari segi agama jelas bahwa fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengharamkan Golput. Ada perdebatan memang tapi menurut saya MUI tidak sembarangan mengeluarkan fatwa itu, mereka yang ada di dalam MUI juga bukan anak kemarin sore yang tiba-tiba main mengeluarkan fatwa tapi mereka ulama yang punya pemahaman lebih tentang agama Islam terutama lebih daripada saya. Belum dari segi kemaslahatan dan kemudharatan jelas banyaklah maslahatnya ketika kita memilih ketimbang tidak memilih. Intinya gunakanlah hak pilihmu sebaik mungkin, pilihlah pemimpin yang menurutmu paling baik, kalaupun tidak ada yang baik pilihlah yang paling baik dari yang buruk-buruk itu. Dalam kaidah fiqihnya pilihlah yang punya mudharat (keburukan) yang lebih sedikit. Allahu’alam Bisshawab.

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Mahasiswa tingkat akhir di Universitas Sriwijaya. Pernah menjadi Ketua Umum Dewan Perwakilan Mahasiswa Unsri 2011-2012 dan sedang proses menyelesaiankan studi.

Lihat Juga

Semangat Berdakwah Agar Hidup Lebih Bermanfaat

Figure
Organization