Topic
Home / Berita / Opini / Sisi Lain dari Kampanye Akbar PKS

Sisi Lain dari Kampanye Akbar PKS

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melakukan kampanye terbuka di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Ahad (16/1/2014). Kampanye partai Islam terbesar di Indonesia ini terbilang spektakuler, karena langsung menggetarkan Jakarta dengan ratusan ribu massa yang memenuhi GBK hingga tidak dapat ditampung dan meluber ke jalan-jalan ibukota, padahal ini adalah kampanye perdana. (dakwatuna/hdn)
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melakukan kampanye terbuka di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Ahad (16/1/2014). Kampanye partai Islam terbesar di Indonesia ini terbilang spektakuler, karena langsung menggetarkan Jakarta dengan ratusan ribu massa yang memenuhi GBK hingga tidak dapat ditampung dan meluber ke jalan-jalan ibukota, padahal ini adalah kampanye perdana. (dakwatuna/hdn)

dakwatuna.com – Dalam perjalanan pulang dari stadion Istora Senayan Jakarta, saya dan suami menyetel radio Elshinta. Memang sengaja kami nyalakan untuk mendengarkan berita seputar kampanye akbar PKS yang baru saja berlangsung di Gelora Bung Karno (GBK). Dan benar saja, radio khusus berita dan informasi ini memang menurunkan berita tersebut.

Namun ada yang “aneh” dengan isi berita yang disajikan. Kurang lebih seperti inilah isi beritanya : “Di seputar jalanan menuju Senayan telah terjadi kemacetan karena adanya kampanye sebuah partai politik (tanpa menyebutkan nama PKS).”

Tak lama setelah menyiarkan berita ini, radio Elshinta juga menurunkan sebuah berita dari Palembang, yang isinya seperti ini: “Hari ini jalanan di sekitar lapangan (saya lupa nama lapangannya) yang dijadikan sebagai tempat untuk kampanye partai-partai peserta pemilu, mengalami kemacetan, hal ini disebabkan karena adanya kampanye Partai NASDEM…”

Mendengar ini saya dan suami langsung nyeletuk, “Kok gitu ya… kalo PKS gak mau menyebutkan namanya, tapi giliran partai yang lain jelas banget penyebutannya… aneh…!”

Begitulah faktanya, ternyata ada begitu banyak pihak atau orang yang merasa begitu ketakutan, phobia, anti dengan PKS, sampai-sampai untuk sekedar menyebutkan namanya saja mereka enggan.

Namun apakah karena begini PKS akan surut langkah? Para kadernya akan menjadi “keder”? Jawabannya adalah, tidak…!!! PKS akan terus berjalan. AYTKTM (apapun yang terjadi akan tetap melayani). PKS tidak akan takut dengan apapun, kecuali Allah SWT.

Dengan adanya “keusilan” seperti ini, justru menunjukkan bahwa memang ada begitu banyak orang atau pihak yang merasa terusik dan terancam dengan kehadiran PKS di tengah panggung politik Indonesia, apalagi setelah mereka melihat fenomena hari ini.

Sebagaimana yang dikatakan oleh Ustadz Anis Matta dalam orasinya, insya Allah PKS akan merebut Jakarta, PKS akan merebut Indonesia…! Allahu Akbar…

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Ibu rumah tangga dengan 5 orang anak.Terus berkarya, baik dalam diam maupun bergerak, tak ada kata berhenti sampai Allah yang menghentikannya, tetap tegar walau badai menghadang.

Lihat Juga

PKS Gencar Bantu Korban Gempa dan Tsunami Sulteng

Figure
Organization