Topic
Home / Berita / Nasional / Jangan ada Diskriminatif Bagi Penyandang Disabilitas

Jangan ada Diskriminatif Bagi Penyandang Disabilitas

DR Surahman Hidayat, MA, Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PKS
DR Surahman Hidayat, MA, Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PKS

dakwatuna.com – Jakarta.  Polemik tentang persyaratan Saringan Nasional Masuk Pergurun Tinggi Negeri (SNMPTN) sangat mengecewakan banyak pihak, khususnya para penyandang disabilitas. Syarat yang tidak memperbolehkan penyandang disabilitas mengikuti SNMPTN dinilai sebagian pihak sebagai bentuk perlakuan diskriminatif.

Perlakuan diskriminatif ini termuat dalam website resmi yang dikelola panitia SNMPTN 2014 dan majelis rektor perguruan tinggi negeri Indonesia. Di website tersebut tertera aturan bahwa pendaftar SNMPTN tidak tuna netra, tuna rungu, tuna wicara, tuna daksa, dan tidak buta warna keseluruhan maupun sebagian.

Permasalahan ini mengundang kritik dari salah satu anggota Komisi X DPR RI yang membidangi masalah pendidikan.  “Persyaratan semacam itu merupakan bentuk diskriminasi bagi penyandang disabilitas untuk mendapatkan akses pendidikan,” tegas Surahman Hidayat dari Fraksi PKS ketika dihubungi di Jakarta, (13/3).

Padahal  jika anak didik punya kapasitas intelektual yang memadai dan sehat secara mental, seharusnya mereka tidak boleh mendapat diskriminasi. “ Jangan sampai ada bentuk diskriminasi terhadap anak bangsa, mereka semua berhak mendapatkan pendidikan yang baik, karena setiap penyandang disabilitas adalah generasi penerus bangsa,” ujar Surahman.

Pemerintah seharusnya mendorong para siswa penyandang disabilitas untuk memiliki semangat yang tinggi dalam berprestasi. Berikan kesempatan yang sama kepada mereka sama seperti siswa lainnya. Jangan hanya melihat sisi kekurangannya, sebab jika dicermati, biasanya Tuhan berikan kelebihan pada aspek lain. “Saya berharap pemerintah bisa lebih bijak terhadap para siswa penyandang disabilitas,” pungkas Surahman. (humas pks/sbb/dakwatuna)

 

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

Lihat Juga

Diskriminasi dan Kekerasan Menimpa Murid Suriah di Inggris

Figure
Organization