Topic
Home / Berita / Daerah / Dedeh: Saya Menyesal hanya Bisa Membunuh 1 dari 3 Anak Saya

Dedeh: Saya Menyesal hanya Bisa Membunuh 1 dari 3 Anak Saya

Tangki air yang digunakan DUF (38) untuk menenggelamkan anak kandungnya, Aisyah Vani (2), Selasa (11/3/2014). - Foto: kompas.com
Tangki air yang digunakan DUF (38) untuk menenggelamkan anak kandungnya, Aisyah Vani (2), Selasa (11/3/2014). – Foto: kompas.com

dakwatuna.com – Cimahi.  Petugas Polres Cimahi hingga malam ini masih menggali keterangan dan memeriksa secara intensif ibu yang tega menghabisi nyawa anaknya dengan cara dimasukkan ke tangki air di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Ironisnya, kepada penyidik, pelaku, Dedeh Uum Fatimah, tidak menyesali telah membunuh anak bungsu perempuanya, Aisyah Fany, yang masih berusia 2,5 tahun itu.

Setelah menyerahkan diri, Dedeh terlihat tenang di hadapan penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Cimahi.

Ibu tiga anak itu ditanya mengenai kronologis peristiwa yang menghebohkan itu. Hal yang mengejutkan, ia mengungkapkan penyesalannya karena tak bisa menghabisi dua anak lainnya, yakni Fahrul Rabani (10) dan Rizal.

Menurut Dedeh, apa yang dilakukannya itu karena tidak mau anak-anaknya menderita. Usahanya bangkrut dan saat ini ia menanggung banyak utang.

Saat menghabisi Aisyah, ia mengaku sempat tak ingat. Bahkan ia juga tidak ingat saat anaknya dimasukkan ke tangki air. Hanya saja, ia ingat saat mengikat Fahrul dengan kain mukena. Saat itu, Fahrul sedang terlelap tidur.

Korban lalu dimasukkan ke dalam tangki berisi air hampir 500 liter. Setelah itu, Arul dimasukkan ke tangki. Namun nyawa sang kakak selamat setelah berteriak minta tolong. (okezone/sbb/dakwatuna)

 

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

Lihat Juga

UNICEF: Di Yaman, Satu Anak Meninggal Setiap 10 Detik

Figure
Organization