Topic
Home / Berita / Nasional / Inilah Pesan Terakhir Jojon Sebelum Meninggal

Inilah Pesan Terakhir Jojon Sebelum Meninggal

Djuhri Masdjan  alias Jojon - Foto: kapanlagi.com
Djuhri Masdjan alias Jojon – Foto: kapanlagi.com

dakwatuna.com – Sejumlah pelawak ikut mengantarkan jenazah Haji Jojon ke tempat peristirahatan terakhir di TPU Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat. Nampak pelawak senior Tarzan, Tukul, Bopak, Yadi Sembako dan artis cantik Bella Saphira turut memberikan doa terakhir dalam pemakaman itu.

Yadi pun tak bisa menahan kesedihannya saat melihat jenazah Jojon diturunkan dari keranda. Ia mengatakan cukup banyak kenangan manis yang tak bisa dilupakannya bersama punggawa Jayakarta Grup itu.

“Saya salah satu orang yang sangat kehilangan beliau. Beliau adalah sosok guru dan teman yang baik. Saya banyak belajar dari beliau,” ujar Yadi.

Menurut Yadi, Jojon juga banyak memberikan motivasi hidup kepadanya. Terakhir, Jojon menanyakan keadaan rumah tangga Yadi bersama anak dan istrinya.

“Beliau tanyakan pas terakhir ketemu, keluarga sehat nggak, ente sehat nggak?” ujar Yadi.

Yadi pun mengatakan Jojon sempat menitip pesan kepadanya sebelum menghembuskan nafas terakhir. Yadi diminta Jojon untuk terus bertahan sebagai komedian dan jangan beralih ke profesi lain.

“Kalau ngelawak, ngelawak saja. Jangan sesekali hilang dari layar televisi,” ujarnya sambil menahan tangis.

Jojon meninggal dunia pada Kamis, 6 Maret 2014, sekitar pukul 06.10 WIB. Jojon menghembuskan napas terakhirnya di usia 66 tahun, di Rumah Sakit Premier Jatinegara karena asma dan serangan jantung.

Menurut keterangan pihak rumah sakit, Jojon sebelum meninggal sempat menjalani perawatan selama tiga hari.

“Jojon masuk Rumah Sakit Premier Jatinegara pukul 00.32 WIB, Senin, 3 Maret 2014,” kata petugas rumah sakit yang tak mau disebutkan namanya.

Jojon memiliki nama asli Djuhri Masdjan dan lahir di Karawang, 5 Juni 1947. Meninggal dunia dalam usia 66 tahun. Selain menjadi seorang komedian terkenal, pria berdarah Sunda ini juga seorang aktor. Dia lama bergabung dalam Jayakarta Grup bersama Cahyono dan Uu. (viva/sbb/dakwatuna)

 

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

Lihat Juga

UNICEF: Di Yaman, Satu Anak Meninggal Setiap 10 Detik

Figure
Organization