dakwatuna.com – Bogor. Hujan yang mengguyur wilayah Bogor, khususnya di kawasan Puncak mengakibatkan debit air di bendungan Katulampa, Bogor kembali mengalami peningkatan. Ketinggian mencapai angka 110 centimeter (cm) dengan status siaga III.
Kepala Bendungan Katulampa, Andi Sudirman mengatakan ketinggian di bendung sebelumnya sempat normal dengan ketinggal 40 cm pada pukul 12.00 WIB. “Karena di wilayah puncak hujan, arus air Ciliwung jadi naik dan ketinggian di bendung naik,” ujarnya, Rabu (5/3/2014).
Kata dia, ketinggian air dengan cepat naik hingga mencapai angka 90 cm pada pukul 13.00 WIB. Ketinggian air kembali meningkat pada pukul 13.25 WIB menjadi 100 cm dan status dinaikan menjadi siaga III.
“Pantauan terakhir ketinggian mencapai angka 110 cm,” tuturnya. Diperkirakan, debit air yang mengalir di Sungai Ciliwung ini sebanyak 161 ribu liter per detik. Namun, debit air bisa bertambah jika di Puncak terus mengalami hujan.
Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan penjaga pintu air di kawasan puncak dan di Depok untuk terus memantau kenaikan volume air di aliran Sungai Ciliwung. “Untuk itu warga yang berada di pinggiran sungai ciliwung untuk terus waspada dan berhati-hati dengan kondisi saat ini,” imbaunya.
Pantauan cuaca saat ini di wiayah Bogor masih hujan dengan intensitas ringan. Diperkirakan arus air ini akan tiba di Jakarta tengah malam nanti. (okezone/sbb/dakwatuna)
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai: