Topic
Home / Berita / Nasional / Menkeu Ajukan Hibah ke Al-Azhar Mesir dan Masjid AS

Menkeu Ajukan Hibah ke Al-Azhar Mesir dan Masjid AS

Menteri Keuangan, Muhammad Chatib Basri - Foto: siaga.co
Menteri Keuangan, Muhammad Chatib Basri – Foto: siaga.co

Jakarta.  Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengajukan usulan pemberian hibah kepada Grand Sheikh Al-Azhar dan IMAM Center di Maryland, Washington, D.C.

Menurut Menteri Keuangan, Muhammad Chatib Basri usulan ke Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan tujuan dana hibah tersebut untuk pembangunan asrama mahasiswa Indonesia di Al-Azhar Mesir dan perbaikan masjid di Maryland, Washington, D.C.

“Adalah dasar hukum no 17 UU tahun 2003 bisa memberikan dan menerima hibah atas persetujuan DPR ini harus disetujui DPR. Dasar lainnya PP tahun 2005 dan keputusan Presiden 2014,” katanya.

Dana penyelesaian asrama mahasiswa sebesar US$2.943926,18 dan pembangunan dan perbaikan gedung masjid sebesar US$3 juta dengan total dana US$5.943926,18.

Menkeu menjelaskan pembangunan asrama bagi mahasiswa di Al Azhar Mesir agar mereka aman dan nyaman belajar. Sebab situasi politik yang sering bergejolak membuat tidak nyaman belajar mahasiswa.

“Latar belakang Kairo, intinya terdapat 4100 orang mahasiswa yang belajar. Sekitar 10% yang baru tertampung di asrama. Selebihnya sewa. Sering terjadi sosial dan keamanan,” katanya.

Oleh karena itu, menurut Chatib, pihak Al-Azhar menjamin pertanggungjawaban pembangunan asrama. “Nanti Al-Azhar yang secara berkala melaporkan progress laporan pembangunan tersebut,” katanya. (inilah/sbb/dakwatuna)

 

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

Lihat Juga

Seminar Nasional Kemasjidan, Masjid di Era Milenial

Figure
Organization