Topic
Home / Berita / Internasional / Afrika / Oposisi Aljazair Menuding Presiden Bouteflika Ingin Berkuasa Seumur Hidup

Oposisi Aljazair Menuding Presiden Bouteflika Ingin Berkuasa Seumur Hidup

Presiden Aljazair Abdul Aziz Bouteflika (foto: bbc.co.uk)
Presiden Aljazair Abdul Aziz Bouteflika (foto: bbc.co.uk)

dakwatuna.com – Aljazair. Presiden Aljazair, Abdul Aziz Bouteflika, mengumumkan (22/2) rencana keikutsertaannya kembali dalam Pilpres Aljazair untuk yang keempat kalinya pada April mendatang. Hal tersebut menimbulkan pro dan kontra di tengah rakyat Aljazair, terutama karena usianya yang telah mencapai 76 tahun serta belum pulih dari serangan stroke pada tahun kemarin.

PM Aljazair, Abdel Malik Sellal, yang mendukung dan mengumumkan rencana tersebut, menyatakan bahwa meskipun secara fisik belum pulih tetapi Presiden Bouteflika tidak mengalami gangguan mental dan intelektual yang mengganggu kepemimpinannya.

Sementara kalangan oposisi menilai Bouteflika ingin berkuasa seumur hidup. Rencana tersebut dinilai menyebabkan keputusasaan politik di Aljazair yang menginginkan adanya perubahan kepemimpinan.

Ketua partai oposisi Jeil Jadid, Jeilaly Sofyan, yang beberapa minggu sebelumnya mengumumkan akan ikut dalam Pilpres menyatakan membatalkan rencananya jika Bouteflika benar-benar maju kembali. Sedangkan pimpinan Partai Nahdah Islamiyah menyatakan bahwa hasil Pilpres nantinya sudah dapat diprediksikan akan dimenangkan oleh kubu Bouteflika.

Presiden Bouteflika telah memimpin Aljazair sejak tahun 1999. Di bawah kepemimpinannya, Aljazair yang merupakan negara Afrika terluas dan kaya minyak menjadi salah satu sekutu kuat AS di kawasan tersebut. (bbc/rem/dakwatuna).

 

Redaktur: Rio Erismen

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.

Lihat Juga

Pengunjung Membludak, Pameran Buku di Aljazair Dikunjungi 2,3 Juta Orang

Figure
Organization