Anak-anak Yarmuk Mengais Sampah Mencari Sisa Makanan

dakwatuna.com – Anda ingat Yarmuk? Lokasi perang besar yang membanggakan, 30,000 pasukan Muslim pimpinan Khalid bin Walid menghadapi 100.000 pasukan Romawi? Di Yarmouk, 30,000 pasukan Muslim mengalahkan 100,000 pasukan Romawi bersenjata lengkap dan modern pimpinan Heraclius pada tahun 14 H.

Pasca perang Yarmouk, pembebasan Masjid Al-Aqsha tinggal menunggu waktu. Perang ini amat penting dalam sejarah Islam. Tapi kini, ribuan pengungsi Palestina di Yarmouk begitu menderita akibat terjepit dan terblokade konflik Suriah yang berkepanjangan.

Di Yarmouk anak-anak banyak menderita mal-nutrisi akibat tak adanya bahan pangan selama berbulan-bulan. Di Yarmouk anak-anak terpaksa mengais-ngais sampah untuk mencari sisa makanan yang bisa dimakan. Bahkan amat mirisnya, di Yarmouk anak-anak rela memerah susu anjing dan memakan tanaman kaktus untuk sekedar mengisi perut yang lapar.

Mereka anak-anak Palestina yang menjadi pengungsi di Yarmouk yang masuk kawasan Suriah. Mereka menanti uluran tangan kita! (KNRP/sbb/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

(No Ratings Yet)

Loading...

Tentang Saiful Bahri

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

@saifulbetawi