dakwatuna.com – Medan. PKPU, lembaga kemanusiaan nasional dan JNE berkolaborasi membangun dapur air untuk masyarakat yang mengungsi di Masjid Agung Kabanjahe, Kabupaten Karo Sumatera Utara. Mereka menjadi korban meletusnya gunung Sinabung.
Dapur air menjadi rebutan pengungsi. Bahkan salah satu pengungsi, Rodiyah berterima kasih pada PKPU yang telah memberikan bantuan air minum ini.
“PKPU tahu apa yang kami inginkan, banyak donatur memberikan bantuan ke sini tapi tidak terpikirkan untuk membantu kami air panas” kata Rodiyah di lokasi pengungsian, Rabu (5/2/2014).
Padahal, kata dia pengungsi membutuhkan air panas karena saat malam hari Kabanjahe dingin sekali apalagi kalau larut malam tiba, ujar ibu itu kembali.
Joko, relawan PKPU di Sinabung menyatakan, di pengungsian itu per hari ini tercatat 229 KK, 766 jiwa, terdiri 55 lansia, 42 balita dan sisa-nya remaja dan orang dewasa. (ER/PKPU/sbb/dakwatuna)
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai: