Ambisi Jadi Pusat Keuangan Syariah, Dubai Gandeng Negara-negara “Kunci” Asia

dakwatuna.com – Dalam rangka menguatkan hubungan kerjasama dengan Hong Kong dan Asia, Ketua Otoritas Jasa Keuangan Dubai, Mr. Saeb Eigner menyampaikan kata sambutannya dalam acara pembukaan “The 7th Asian Financial Forum” 13 – 14 Januari 2014 lalu.

Forum bergengsi ini dihadiri oleh 2.400 delegasi dari Asia, Eropa dan Amerika. Para peserta yang terdiri dari Kementerian Keuangan, Regulator Bank Sentral, dan Kepala Pemerintahan berkumpul dan berdiskusi tentang tren perkembangan ekonomi dan bisnis di China dan seluruh Asia.

Mr. Eigner mengatakan “Fokus Kami pada tahun ini adalah melihat peluang dan tantangan untuk menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi. Kita semua tahu bahwa UEA sangat kompetitif untuk menjadi pusat perdagangan dan industri keuangan. Lembaga keuangan di Dubai dan Dubai International Financial Center memainkan peranan penting dalam perdagangan, investasi dan infrastruktur keuangan. Masa depan yang cerah akan menjadi milik kota-kota dinamis seperti Hong Kong dan Dubai yang terus berinovasi dan mengimplementasikan strategi dengan cepat.”

Dubai sangat menikmati hubungan perdagangan dan keuangan yang baik dengan Hong Kong dan Asia. Hubungan baik ini akan terus dipertahankan sampai 2014 termasuk dalam bidang industri keuangan syariah.

Sejak pertama kali Dubai mencanangkan diri ingin menjadi pusat keuangan syariah di dunia, setiap hal yang direncanakan bisa terlaksana, ditambah adanya Undang-undang yang mendukung. Di tahun 2013, Dubai berhasil menerbitkan sebesar 6 Trilliun USD sukuk. (puri/mes/sbb/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

(No Ratings Yet)

Loading...

Tentang Saiful Bahri

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

@saifulbetawi