dakwatuna.com – Nepal. Sekjend DPP IMM sekaligus mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Muhammaiyah Prof Dr Hamka, Fahman Habibi, Seventh Youth Peace Ambassador diminta untuk memaparkan ide dan gagasan tentang youth ambassador for cultural reservation proud to be Indonesian bersama perwakilan dari Universitas Parahiyangan Bandung dan Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada Jogja dalam kegiatan Seventh International Youth PeaeHa Ambassador Training Workshop di Kathmandu dan Lumbini, Nepal.
International Training and Workshop dilaksanakan dikawasan perbukitan dingin dengan suhu 4-17 derajat celcius dengan panorama gunung Himalaya, tepatnya di Hotel Hilltake Sanga Bahktapu. Ada beberapa negara yang hadir dalam acara tersebut, di antaranya perwakilan dari Thailand, Philipina, Bangladesh, Uzbekistan, Tunisia, Nepal, Norwegia. Ada juga perwakilan yang menjadi refresentasi dari Australia, China, New Zeland, termasuk Indonesia.
Agenda acara juga diisi dengan kunjungan ke beberapa kawasan bersejarah seperti tempat kelahiran Budha di daerah Lumbini, di mana di sana ada kawasan yang sangat luas dan mirip dengan Candi Muara Jambi namun sudah direnovasi dan dibangun kuil-kuil Hindu dari berbagai negara kunjungan lain. Kunjungan juga dilakukan ke Monkey Temple dan Durbar Square, peninggalan kerajaan Nepal yang kini telah menjadi situs warisan Dunia Unesco.
Nepal merupakan Negara yang mayoritas memeluk agama Hindu namun Karena beberapa peserta ada yang beragama Islam seperti Bangldesh Tunisia, Uzbekistan, dan Indonesia, maka disenggarakan Shalat Jumat di sekitar Patung Lord Of Shiva kawasan yang disucikan oleh Umat hindu di sana. (Fahman Habibi/ded/dakwatuna)
Redaktur: Deddy S
Beri Nilai: