dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Kairo. Pusat Media Aleppo menyatakan telah menemukan sebuah kuburan massal, Ahad (12/1/2014) di salah satu markaz Da’isy (Daulah Islamiyah fil Iraq wasy-Syam/Negara Islam di Irak dan Syam), di wilayah Aleppo.
Di daerah yang baru saja dikuasai Pejuang Jabhah Islamiyah, Jumat (10/1/2014) kemarin lusa, ditemukan sebuah lubang yang berisi puluhan mayat. Kebanyakan mayat tersebut meninggal karena hukuman mati dengan luka bekas tembakan langsung di bagian kepala. Ada sipil, militer, dan wanita di antara para korban tersebut.
Saksi mata dari tim evakuasi menyatakan bahwa semua mayat meninggal dalam keadaan diikat tangannya di bagian belakang badannya. Walaupun kuburannya disatukan, tapi mereka dimasukkan ke kuburan massal tersebut dalam waktu yang berbeda-beda. Di antara mereka terdapat yang badan dan wajahnya sudah hancur sama sekali karena sudah lamanya waktu penguburannya. Ada juga yang terlihat baru dikuburkan.
Hingga saat ini, baru ada 11 mayat yang diberhasil dikeluarkan. Mayat-mayat tersebut tidak dilengkapi kartu identitas. Oleh karena itu, langsung dibawa ke kantor forensik untuk diketahui identitasnya.
Banyak kalangan, di antaranya pasukan yang berasal dari para militer yang diserse dari militer pemerintah, menyatakan bahwa Da’isy sejatinya bukan pasukan pejuang yang melakukan perang melawan rejim Basyar. Da’isy adalah pasukan bikinan pemerintah Basyar, Irak dan Iran. Oleh karena itu tidak heran jika mereka membunuhi warga sipil Suriah. (msa/dakwatuna/islammemo)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang M Sofwan
