[Video] Dede Basyir, Bocah 10 Tahun yang Hafal Al-Quran

dakwatuna.com – Melihat kesehariannya tak nampak kalau anak kecil ini seorang hafizh, sebab sekilas sosoknya seperti anak manja, sedikit gaul dan tidak mau diatur. Tapi dugaan itu kurang tepat, ternyata anak kecil ini sudah mempunyai hafalan sebanyak 24 juz di umurnya yang baru genap 10 tahun.

Orang tuanya memberikan hadiah umrah jika Dede Basyir telah tamat menghafal Al-Qur’an sebanyak 30 juz. Sebenarnya bukan hadiah umrah yang menjadi tujuan awal, tapi yang diharapkan adalah ridha ilahi.

Anak kecil yang mempunyai nama lengkap Muhammad Saihul Basyir ini sekarang tumbuh menjadi anak yang cerdas, sopan dalam perilaku dan tutur kata, tapi ternyata sifat “gaul”nya masih ada. Itu keunikannya. Basyir, telah mengkhatamkan hafalan Al-Qur’an di usianya yang kesebelas tahun.

Kini, Syekh Muda Basyir telah meranjak remaja, ia pandai beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya, meski tidak semua orang sejalan dengan pemikirannya, ia tetap enjoy dan happy. Ya Syekh Basyir, semoga hafalanmu semakin mutqin dan semoga cita-citamu meraih universitas impian akan tercapai.

Happy milad yang ke 18, Syekh. Ternyata umurmu lompat jauh -delapan tahun- dari judul di atas, “Dede Basyir: Bocah 10 Tahun yang Hafal Al-Qur’an”. Semoga keberkahan dan keistiqamahan selalu menyertaimu. Saling mendoakan ya.

Teringat peristiwa Sunda Kelapa di Malam Tahun Baru, seorang bapak paruh baya ketika mendengarkan suaramu dalam lantunan surat Al-Hasyr ayat 18-20 pada acara talkshow: “Resolusi Hidup Bersama Al-Qur’an Menuju Kejayaan Islam”, tiba-tiba bapak itu bilang ke ana, “Dek, suara adek Basyir itu paraunya mirip Ustadz Yusuf Mansur yah..”, II “Oh.. Iya, pak, masa sih?” dengan nada heran sedikit, “Mungkin dia salah satu calon menantunya Ustadz Yusuf Mansur kali pak” Bisikku dalam hati. “Uhuk.. Uhuk..” Sambil batuk-batuk. Yang terakhir bercanda brader. Suer!

Syekh, bapak-bapak yang di samping malah kaget pas hadhratak mendatangi ana pas selesai acara di dalam masjid itu, karena Bapak dan Ibu telah menunggu di pelataran masjid, “Lho, kamu abangnya? Kenapa gak bilang dari awal…” II “Saya saudara se-imannya pak”. Senyum manis.

—

Semoga ucapan milad pendahuluan ini tidak masuk kaidah “Man Ista’jala Syai-an Qabla Awaanihi ‘Uuqiba Bihirmaanihi”.

Baca artikel-artikel mengenai hal ini sebelumnya:

1. Muhammad Saihul Basyir: Pemuda Kece yang Hafal Al-Quran dari Keluarga Bintang Al-Quran
2. Akhir Tahun dan Awal Tahun Bersama Keluarga Bintang Al-Quran

Redaktur: Ardne

(No Ratings Yet)

Loading...

Tentang Irhamni Rofiun

Moderat, pecinta Al-Quran, suka menulis dan berbagi informasi, juga blogger mania.

@https://twitter.com/Iam188