Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Milisi Syiah Perkosa Wanita-wanita Suriah

Milisi Syiah Perkosa Wanita-wanita Suriah

Salah satu aksi penculikan wanita Suriah (islammemo)
Salah satu aksi penculikan wanita Suriah (islammemo)

dakwatuna.com – Damaskus. Beberapa aktivis HAM Suriah mengungkapkan telah terjadinya aksi pemerkosaan terhadap 40 wanita Suriah, di antaranya masih di bawah umur. Aksi pemerkosaan itu dilakukan oleh dua milisi Syiah, yaitu Hizbullah dan Liwa’ Abul Fadhl, di daerah Hujairah dan Sayyidah Zainab, dekat Damaskus.

Habib Ammar, aktivis HAM, menyatakan hal tersebut dalam akun facebook pribadi berdasarkan laporan dari lapangan. Menurutnya, beberapa warga dan pejuang Suriah memberikan pertolongan pertama kepada beberapa orang wanita korban pemerkosaan yang dibuang di dekat sungai Bardi setelah diperkosa milisi Syiah. Mereka dalam kondisi shock berat, dan terlihat luka-luka bekas siksaan di tubuhnya.

Saksi mata mengatakan bahwa ada sekitar 40 wanita Suriah yang mengalami pemerkosaan di daerah Hujairah dan Sayyidah Zainab. Di antara wanita-wanita tersebut ada yang masih berumur 16 tahun. Setelah diperkosa mereka dibuang di jalanan dekat dengan sungai Bardi. Kesaksian yang mengerikan disebutkan wanita-wanita tersebut tentang milisi Syiah memerkosa mereka.

Selain aksi pemerkosaan, ada juga aksi penyiksaan yang tidak mengecualikan wanita-wanita lanjut usia. Bahkan ada seorang nenek-nenek berusia 80 tahun yang menjadi korbannya.

Dalam kesaksian wanita-wanita tersebut, dikatakan bahwa milisi Syiah tidak kenal ampun terhadap mereka. Orang yang sudah tua dipukuli, yang masih muda diperkosa bahkan anak-anak juga. Sedangkan laki-laki mereka bakar hidup-hidup. Ada 6 anak-anak yang mereka bunuh di depan mata orangtuanya.

Saat ini memang sudah banyak milisi Syiah yang berada di Suriah. Mereka berasal dari Irak, Irak, Libanon, dan Suriah sendiri. Didatangkan oleh Basyar untuk membantunya menghadapi para penentang diktatorisme Basyar. (msa/dakwatuna/islammemo)

Redaktur: M Sofwan

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir

Lihat Juga

Di Hadapan Ivanka Trump, Tun Mahathir Kecam Keras Amerika Serikat

Figure
Organization