Topic
Home / Pemuda / Puisi dan Syair / Detik-Detik Pergantian Tahun

Detik-Detik Pergantian Tahun

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Ilustrasi. (inet)
Ilustrasi. (inet)

dakwatuna.com

Malam mulai larut
Keheningan malam menjadi saksi kehidupan
Tak terkecuali muda mudi yang hilir mudik tak tentu arah
Mencari yang tak berguna
Hanyalah dosa yang tersisa
Penyesalan pun tak berguna lagi
Bila roh sampai kerongkongan

Menunggu detik-detik pergantian tahun
Mata mereka tak lelah menunggu
Hatinya terpenuhi kesenangan yang sesaat
Dia tidak tahu budaya mana yang harus diikuti
Apakah banyaknya orang yang mengikuti itu sebagai dalil
Apakah Allah dan Rasul-Nya itu sebaik-baik jalan petunjuk
Semuanya tergantung iman tiap individu

Suara terompet tengah malam sahut menyahut
Tak peduli orang terganggu apa atau tidak
Empati terhadap sesama tak dihiraukan
Ego pribadi lebih diunggulkan daripada kemaslahatan

Ya Allah. . . . .  apakah ini sudah dinamakan tanda akhir zaman
Orang-orang lebih berkiblat ke barat daripada ke timur
Orang-orang lebih mementingkan kehidupan dunia daripada akhirat
Iman umat muslim sudah mulai goyah
Tercampur dengan kebudayaan orang barat

Mana jati dirimu wahai pemuda?
Tunjukkan bahwa diri kita orang kuat imannya
Jangan biarkan kita tertipu oleh bujuk rayu setan
Dia hanya menjerumuskan kita ke lembah kenistaan
Bukan kepada pintu kebahagiaan

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
Pengajar di SD IT Tarbiatul Aulad, tinggal di Barabai, Kalimantan.

Lihat Juga

Ulul Albab dan Hikmah Pergantian Tahun

Figure
Organization