Topic
Home / Berita / Nasional / Empat Hal yang Dilakukan Muslim Saat Pergantian Tahun Baru

Empat Hal yang Dilakukan Muslim Saat Pergantian Tahun Baru

Ketua Umum PBNU, Said Agil Siroj. (inet)
Ketua Umum PBNU, Said Agil Siroj. (inet)

dakwatuna.com – Jakarta – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PB NU), Said Aqil Siroj menuturkan sebagai Muslim ada empat hal yang perlu dilakukan sebagai bentuk perayaan terhadap pergantian tahun. Keempat hal ini lebih utama ketimbang merayakan pergantian tahun dengan hal-hal bersifat mubazir seperti hura-hura, pesta atau lainnya.

Pertama, dan paling penting adalah mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah kepada bangsa Indonesia, utamanya umat Islam sepanjang satu tahun ini,” kata dia saat berbincang, Senin (19/12).

Kedua, lanjutnya, Muhasabah (introspeksi diri). Hal ini penting dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh seorang manusia beramal baik dan melanggar aturan Allah SWT. “Kita wajib untuk mengadili, koreksi terhadap diri kita sendiri, dan selanjutnya nurani kitalah yang akan menghakimi diri kita sendiri ” kata dia.

Ketiga, Muatabah (membersihkan diri). Said mengatakan selama satu tahun ini berbagai peristiwa telah dialami manusia. Entah peristiwa bahagia, menyedihkan, kehidupan atau kematian.

“Sangat penting, agar kita betul-betul mengaku atau menyatakan bahwa kita sebagai makhluk-Nya yang serba terbatas, lemah dan lainnya,” kata dia.

Selanjutnya, papar Said, Murokobah (supervisi). Menurut dia, bangsa Indonesia, utamanya umat Islam ke depan harus optimis jangan berputus asa meski berbagai cobaan atau masalah yang mendera bangsa Indonesia, utamanya umat Islam.

Sebab, dari sekian musibah atau cobaan yang menerpa tak sebanding dengan banyaknya barokah yang melimpah kepada bangsa Indonesia dan umat Islam. “Allah SWT bersama kita, jadi janganlah berputus asa dan selalu optimis,” kata dia. (rol/sbb/dakwatuna)

 

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

Lihat Juga

Imigran Muslim, Akankah Mengubah Wajah Barat di Masa Depan?

Figure
Organization