Topic
Home / Pemuda / Mimbar Kampus / Akhuna Alfi, Sang Ketum SKI FT UNS yang Bersahaja

Akhuna Alfi, Sang Ketum SKI FT UNS yang Bersahaja

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Alfi Noor Rokhman. (Febrian Indra Rukmana)
Alfi Noor Rokhman. (Febrian Indra Rukmana)

dakwatuna.com – Ahad siang (22/12/2013) yang cukup cerah tapi tidak untuk para kader dakwah kampus perjuangan UNS. Bagaimana tidak?  Mereka telah kehilangan salah satu saudara seperjuangan mereka, Akhuna Alfi Noor Rokhman (Ketua Umum SKI FT UNS 2013) meninggal dunia dalam kecelakaan di Ungaran, Jawa Tengah pada hari sabtu sore (21/12).

Berita meninggalnya Akhuna Alfi merupakan pukulan telak bagi para kader dakwah kampus perjuangan UNS. Berita yang seolah mimpi ini, tetapi memang itulah kenyataan yang harus di terima para kader dakwah kampus perjuangan UNS bahwa mereka telah kehilangan saudara seperjuangan mereka, seorang Ikhwan yang bersahaja, Santun, Sopan, Sederhana, dan Pinter.

Bagaimana tidak??

Akhuna Alfi pada Sabtu paginya masih segar bugar ketika meninggalkan kota Solo tetapi kembali ke Solo sudah tidak bernyawa lagi.

Ketika bercerita tentang Ikhwan ini selama hidupnya, maka banyak kebaikan yang akan tersampaikan, maka akan banyak kebaikan yang tersampaikan pada sosok ketua umum SKI FT UNS 2013 yang bersahaja, Santun, Sopan, Sederhana, dan Pinter.

Selama penulis mengenal sosok ini, Penulis tidak pernah melihat sosok ini marah atas suatu masalah. Beliau selalu menganggap sebuah masalah yang ada merupakan salah satu ujian dari Allah SWT. Ketika sosok ini bertemu dengan penulis ataupun orang lain, beliau selalu melontarkan sebuah senyuman yang menyejukkan.

Ketika beliau dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari selalu di temani oleh sebuah sepeda polygon putih-merah marun yang akan membawa ke mana saja beliau beraktivitas selama itu di regional solo, baik pergi ke kampus,  ke masjid kampus tercinta (Masjid Nurul Huda), mengisi mentoring adik-adik SMA di SMA N 3 Surakarta, dll. Ketika kondisi memaksa untuk beliau pergi ke luar Solo, biasanya beliau mencari pinjaman motor ataupun naik bis. Tidak ada keluhan dari beliau, tetapi hanya semangat dakwah yang ada

Ada sebuah kesaksian bahwa bulan terakhir sebelum Allah SWT memanggil beliau, Beliau selalu PP Semarang – Solo untuk mengikuti magang kuliah beliau di Semarang dan beliau biasanya langsung pulang ke Solo untuk mengikuti agenda liqa’ tarbawi, Agenda dakwah lainnya yang seolah tidak mau beliau lewatkan agenda-agenda dakwah yang ada. Bahkan hal inilah membuat beliau jarang pulang.

Padahal pekan depan beliau harus mempertanggungjawabkan kinerjanya sebagai Ketua Umum SKI FT UNS 2013 di hadapan Mahasiswa/i Muslim/ah FT UNS.

Mungkin para Kader dakwah kampus perjuangan UNS terpukul atas kepergian beliau, tetapi satu hal yang terpenting kita harus mengambil hikmah dari semua ini, bahwa detik ini adalah milik Allah SWT. Selama detik itu masih di berikan kita maka tetaplah beramal. Kematian itu yang tahu hanya Allah SWT., kita sebagai manusia hanya bisa berusaha saja. Karena kematian tidak peduli umur, kondisi, persuadaraan, dll.

Selamat jalan saudaraku

Kepergianmu begitu cepat

Kami akan merindukanmu

Kami akan melanjutkan Perjuangan-perjuangan yang telah engkau torehkan

Kami akan selalu mengenang tauladan yang engkau berikan

Semoga kita bertemu di Surga

Aamiin…

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
Mahasiswa Jurusan Sosiologi FISIP UNS 2010. Penerima Beasiswa Aktivis Nusantara 2013 Dompet Dhuafa Republika. Koordinator BIRO AAI FISIP UNS. Ketua Badan Khusus Jaringan Fakultas KAMMI Komisariat Sholahuddin Al Ayyubi UNS.

Lihat Juga

600 Pelajar dan Mahasiswa Mengawali Tahun 2016 dengan Menghafal Alquran

Figure
Organization