Topic
Home / Narasi Islam / Artikel Lepas / Deklarasi Cinta Tuhan (Ar-Rahman Ar-Rahim)

Deklarasi Cinta Tuhan (Ar-Rahman Ar-Rahim)

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.

 

Ilustrasi. (inet / dakwatuna.com / hdn)
Ilustrasi. (inet / dakwatuna.com / hdn)

dakwatuna.com – Al-Quran surat al-Fatihah, sebagai surat pertama yang tertulis pada mushaf al-Quran, selain memiliki nama al-Fatihah (pembuka semua surah dalam al-Qur’an), ia disebut pula dengan beberapa nama. Ulama tafsir dengan penelitian terhadap sejarah dan periwayatan hadits mengenai surah ini setidaknya menyebutkan beberapa nama seperti umm al-Qur’an (induknya al-Qur’an), al-sab’ al-matsani (tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang), al-syifa (obat), juga nama lainnya.

Penamaan umm al-Qur’an, sebab pada al-Fatihah terkandung intisari semua kandungan al-Quran, baik aspek aqidah, akhlak, penjelasan hari akhir, juga sejarah umat terdahulu sebelum Nabi Muhammad Saw terlahir ke dunia. Setiap shalat fardhu, al-Fatihah menjadi rukun shalat. Setidaknya, minimum tujuh belas kali dalam bilangan rakaat shalat fardhu, al-Fatihah yang berjumlah 7 ayat dibaca berulang-ulang (al-sab’ al-matsani).

Nabi Muhammad Saw, dalam sebuah riwayat, pernah diminta untuk mengobati seseorang yang sakit. Nabi Saw, mengambil sebuah bejana berisi air, membaca al-Fatihah, dan meniupkannya pada bejana tersebut. Dengan izin Allah, ketika orang tersebut meminum air yang dibubuhi doa al-Fatihah oleh Nabi Saw, menjadi sembuh. Al-Fatihah menjadi obat bagi orang yang sakit. Versi riwayat ini memberikan sebuah penjelasan bahwa al-Fatihah menjadi al-syifa (obat bagi orang yang sakit). Walaupun, dalam bahasa Arab, obat penyakit fisik disebut al-dawa sementara obat penyakit psikis disebut al-syifa.

Pada ayat sebelumnya, al-Quran melalui teksnya memberikan sebuah pernyataan bahwa Allah yang telah menciptakan sekaligus memelihara dan mengatur ciptaan-Nya. Allah menciptakan sesuatu kemudian tetap langsung memeliharanya (Rabb al-‘alamin). Kenyataan pemeliharaan Allah terhadap semua ciptaan-Nya yang berjalan menurut aturan-Nya menyuguhkan sebuah kesadaran terpenting bagi manusia sebagai subjek pemerhati al-Qur’an, bahwa Allah yang patut disembah dan dipuji (al-hamd lillah). Artikel lam yang dalam bahasa Arab memiliki makna li al-milk (possesif) semakin menegaskan pada kita bahwa seluruh pujian, baik pujian makhluk kepada makhluk, juga makhluk kepada-Nya, hakikatnya adalah milik dan menuju Allah (li milkihi wa al-taujihi ilaih). Ayat kedua al-Fatihah ini, jika dipahami secara mendalam, menyimpan mutiara berharga bagi kehidupan manusia. Al-Quran mendorong untuk menyadarkan manusia akan hakikat pujian hanya milik dan menuju Allah. Selain itu, ia mendorong bahwa untuk kedamaian, keharmonisan, dan kerukunan hidup, manusia hendaknya selalu memberikan penghargaan pada sesama makhluk dan menebar pujian pada mereka. Sebab, manusia diciptakan dalam sebuah keharmonisan kosmos yang telah dibuat-Nya.

Untuk menguatkan sebuah maksud pesan dan perhatian pembaca, al-Quran menyuguhkan kepada pembaca teks yang berulang (tikrar al-lafzh). Pengulangan teks ini bisa dijumpai pada Al-Quran surat al-Rahman dengan redaksi fa biayyi alai rabbikuma tukadzdzibani yang diulang lebih dari sepuluh kali. Pengulangan teks seperti ini bisa dijumpai pula pada Al-Quran surat al-Fatihah. Teks al-rahman al-rahim pada gugusan teks basmalah ayat pertama berulang pada ayat ketiga dengan teks yang sama (al-rahman al-rahim). Kesamaan teks ini bukan hanya mewujud pada bentuk ujaran tetapi terdapat kesamaan dalam fungsi kalimat. Pada ayat pertama, teks al-rahman al-rahim berfungsi sebagai na’at (sifat) bagi Allah pada teks Bismillahi. Sama halnya pada ayat ketiga, teks al-rahman al-rahim berfungsi sebagai na’at (sifat) bagi kata Rabb al-alamin, yang berujung sama bermuara pada Allah dengan sentuhan makna Tuhan Yang Menciptakan dan Maha Mengatur.

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Ketua Yayasan Pendididkan Latifah Ciwaringin, Cirebon.

Lihat Juga

Semusim Cinta, Ajang Menambah Ilmu dan Silaturahim Akbar WNI Muslimah Se-Korea Selatan

Figure
Organization