Topic
Home / Berita / Internasional / Afrika / Mantan Menteri Hukum: Semua Bersalah, 25 Januari Saatnya Tobat Bersama

Mantan Menteri Hukum: Semua Bersalah, 25 Januari Saatnya Tobat Bersama

Muhammad Mahsub
Muhammad Mahsub

dakwatuna.com – Kairo. Dr. Muhammad Mahsub, menteri muda urusan hukum di masa pemerintahan Presiden Mursi, mengatakan dalam akun facebooknya, Senin (23/12/2013), bahwa semua kekuatan politik telah bersalah. Beliau mengajak untuk menghapus kesalahan tersebut dengan sama-sama turun jalan pada tanggal 25 Januari mendatang.

Lengkapnya beliau menulis, “Semua pihak telah bersalah, dan sebentar lagi akan tiba bulan untuk bersih-bersih dari kesalahan. Hentikanlah saling mencela pihak lain dengan menyebut-nyebut kesalahannya. Karena semua pihak telah bersalah. Kalau tidak bersalah, mana mungkin terjadi kudeta yang kini menguasai dan mengadili kita. Kita semua akan mendapatkan giliran pengadilan itu. Bedanya, ada yang duluan, ada yang belakangan.”

Beliau juga menuliskan, “Hentikanlah saling mencela dan bangga dengan kesalahan pihak lain. Kita semua adalah satu tubuh. Tubuh kita telah disembelih di Rabia Adawiyah. Lihatlah saat ini tubuh kita semua dicabik-cabik; baik yang disembelih di Rabiah maupun yang ikut menari-nari. Baik yang berteriak melawan maupun yang diam setuju. Ingatlah dunia menunggu kalian kembali.

Dunia pernah bangga ketika kalian melakukan Revolusi 25 Januari, buatlah mereka kembali bangga dengan merebut revolusi tersebut. Kita bisa merebutnya kalau bergerak bersama; Islam maupun liberal, nasionalis dan sosialis, mahasiswa dan buruh, karyawan dan profesional, laki-laki dan perempuan, Muslim dan Kristen. Kalau ada orang mempunyai sifat sombong, ketahuilah bahwa bahan bakar revolusi adalah sifat tawadhu’ kepada Allah swt., dan tawadhu’ kepada rakyat. Marilah kita kembalikan Mesir yang bisa memimpin dunia.” (msa/dakwatuna/rassd).

Redaktur: M Sofwan

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir

Lihat Juga

Penasehat Erdogan Tegaskan Turki bukan Ikhwanul Muslimin

Figure
Organization