Rusia Akan Dibanjiri Makanan Halal

dakwatuna.com – Al Islami Foods, sebuah perusahaan produsen makanan halal di Timur Tengah akan segera membuka cabang permanen di Rusia, Azerbaijan dan sekitarnya. Keputusan tersebut dikarenakan potensi produk halal masih terbuka luas. Sebanyak 284 juta penduduk Negara-negara tersebut adalah pasar potensial bagi kehadiran produk halal.

Seorang juru bicara dari Al-Islami mengatakan bahwa kesadaran masyarakat di Negara-negara pecahan Uni Soviet untuk mengkonsumsi makanan halal semakin besar. Baik penduduk muslim maupun non-muslim mencari produk yang halal. Kondisi pasar saat ini menunjukkan bahwa pasar produk halal belum tergarap secara maksimal. Rusia memproduksi makanan halal terakhir sebanyak 65.000 ton yang dikelola oleh peternak dan produsen daging.

“Para konsumen di Rusia dan sekitarnya semakin menunjukkan kecenderungan yang kuat untuk mengkonsumsi makanan dengan standar kehalalan yang pasti,” Ujar Saleh Abdullah Lootah, Anggota Dewan Pengurus Al-Islami.
“Belakangan ini, permintaan yang kuat terhadap makanan halal di Rusia telah membuat banyak restoran dan outlet makanan di Rusia untuk memperkenalkan dan menyajikan menu halalan thayyiban.” Tambahnya.

Sejumlah petinggi dari Al-Islami Foods baru-baru ini mengunjungi Moskow dan Azerbaijan sebagai delegasi dari pemerintah Dubai untuk menjajaki potensi bisnis bagi perusahaan Uni Emirat Arab dengan mitra mereka di Rusia.
Sampai saat ini Al-Islami telah berhasil mengekspor berbagai produk halal mereka ke seluruh wilayah Timur Tengah dan akan segera berekspansi ke Rusia dan sekitarnya. Sebagai tambahan, Rusia saat ini dihuni oleh 40 juta penduduk Muslim atau sebesar 20% dari total penduduk. (puri/mes/sbb/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

(No Ratings Yet)

Loading...

Tentang Saiful Bahri

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

@saifulbetawi