dakwatuna.com – Jakarta. Bertepatan dengan Milad PKPU yang ke-14 yang bertema Co-Creation for Nation, PKPU meluncurkan satu lagi buku yang berjudul, “Indeks Peta Potensi Daerah”. Buku ini diluncurkan di Hotel Grand Sahid Jaya, Selasa, 10 November 2013 dengan menghadirkan sejumlah pembicara kunci, yakni Drs. Hartono Laras, M.Si. , Dirjen Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan kemiskinan yang akan menyampaikan keynote speech mewakili Menteri Sosial dengan tema “Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Kesejahteraan Sosial”. Sedangkan pembicara kedua, Dr. Ir. Max Hasudungan Pohan, CES, MA, Deputi Bidang Pengembangan Regional dan Otonomi Daerah yang akan mengulas tentang arah kebijakan perencanaan pembangunan nasional berbasis kewilayahan. Pembicara ketiga, Ir. Bambang Sarwono. AR,CBEng,MT, Staf Ahli Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Pandangan dari diskusi interaktif juga akan menghadirkan pandangan dunia usaha yang akan diwakili oleh Robert Endi Jaweng, Direktur Eksekutif Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO).
Peluncuran buku IPOD 2013 ini ditandai dengan diskusi interaktif mengangkat tema “Membaca Indonesia” yang akan menghadirkan narasumber dari unsur pemerintah, dunia usaha, akademisi, penggiat kemanusiaan, dan unsur media. Diskusi ini akan menampilkan pemaparan tentang latar belakang penyusunan IPOD 2013 oleh Agung Notowiguno, Presiden Direktur PKPU. Hasil kajian akan dipaparkan oleh Ketua Tim Kajian IPOD 2013 Dr. Ede Suryadarma, akademisi dan dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia.
Buku “Indeks Peta Potensi Daerah” disusun sesuai dengan arahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025, pelaksanaan program pembangunan daerah mengacu kepada potensi daerah masing-masing. Hal ini diharapkan akan membantu seluruh stakeholder pembangunan dalam menemu-kenali, menumbuhkan, dan mengembangkan potensi yang dimiliki setiap daerah. Sejalan dengan proses pembangunan, penggalian potensi daerah merupakan kunci keluar untuk mengentaskan wilayah tersebut dari kemiskinan dan ketertinggalan. Optimis bahwa setiap daerah mampu mencapai development sustainability, PKPU bekerjasama dengan Pusat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (P3M FKM UI) menyusun buku “Indeks Potensi Daerah Indonesia (IPOD) 2013”. (pkpu/ded/dakwatuna)
Redaktur: Deddy S
Beri Nilai: