Pernyataan Wakapolri Dinilai Cederai Komitmen Polri

dakwatuna.com – Jakarta. Pengamat Kepolisian Bambang Widodo Umar mengungkapkan, pernyataan-pernyataan yang dikeluarkan oleh Wakapolri Komjen Oegroseno telah mencederai komitmen Polri soal penggunaan jilbab bagi polisi wanita (polwan).

“Justru mencederai kebijakan awal yang sudah baik, dengan diijinkannya polwan menggunakan jilbab,” kata Bambang, Senin (9/12/2013).

Selain itu, lanjut Bambang, pernyataan-pernyataan Oegroseno tersebut tidak dapat dijadikan alasan dalam penundaan jilbab Polwan.

“Menurut saya jawaban itu tidak relevan terhadap persoalan ditundanya penggunaan jilbab,” ujarnya.n

Seperti diketahui, Wakapolri Oegroseno mengatakan, apabila para polwan tidak sabar untuk menggunakan jilbab, agar pindah ke wilayah Aceh. Selain itu Jenderal bintang tiga itu juga mengatakan, jika ingin terlihat agamis, polwan Indonesia sebaiknya meniru polwan di Arab Saudi, yang menggunakan Cadar. Terakhir, Oegroseno mengatakan, polwan bukan merupakan arisan ibu-ibu RT.

Pernyataan-pernyataan wakalopri ini memang bertentangan dengan pernyataan Kapolri yang mengizinka polwan untuk mengenakan jilbab tanpa harus menunggu turunnya peraturan atau surat keputusan dari polri.  (inilah/sbb/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

(No Ratings Yet)

Loading...

Tentang Saiful Bahri

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

@saifulbetawi